Status Ponorogo Turun dari Zona Oranye ke Zona Kuning, Satgas Covid-19 Rutinkan Operasi Yustisi

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Upaya penanganan Covid-19  di Kabupaten Ponorogo mulai menampakkan hasil yang menggembirakan.

Salah satu tolok ukurnya adalah tingkat penularan Covid-19 di Ponorogo yang turun dari zona oranye ke zona kuning.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo, Agus Pramono menyebutkan, saat ini kesadaran masyarakat untuk memakai masker juga terus naik.

Baca juga: 69 Kelurahan Nol Kasus Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Tingkatkan Upaya Penanganan

Baca juga: 2 dari 15 Karyawan PLN Ponorogo Dinyatakan Sembuh Covid-19

Baca juga: Gaya Kece Gisel Pakai Tanktop dan Celana Pendek, Tato di Paha Jadi Sorotan, Netizen: Salah Fokus!

Hal ini bisa dilihat dari menurunnya pelanggar protokol kesehatan yang terjaring saat operasi yustisi.

"Sesuai dengan yang kita ikuti dan laporan dari teman-teman yang langsung melakukan kegiatan (operasi yustisi) semakin lama ada penurunan jumlah (pelanggar protokol kesehatan)," kata Agus Pramono, Senin (26/10/2020).

"Seperti contoh rata-rata sekarang tiap hari tidak lebih dari 20-25 pelanggar protokol kesehatan per hari. Kalau awal-awal dulu kan banyak, sekarang ini sudah ada penurunan," lanjut Sekda Kabupaten Ponorogo ini.

Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo akan merutinkan operasi yustisi ini karena dinilai efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Agus Pramono menyebutkan, anggaran untuk penanganan Covid-19 sendiri, saat ini tersisa Rp 1,2 miliar dari total anggaran Rp 41,8 miliar.

Baca juga: Download Lagu MP3 Allahul Kafi Nissa Sabyan feat Fitriana, Viral TikTok 2020, Dilengkapi Video

Baca juga: Download MP3 Kumpulan Lagu Nella Kharisma, Dangdut Koplo Enak Didengar, Istri Setia hingga Sayang 2

Baca juga: Download Lagu MP3 Kumpulan Musik DJ Remix Koplo Full Bass Terbaru 2020, DJ Opus hingga DJ Breakbeat

Jumlah tersebut diprediksi akan cukup hingga akhir bulan Desember atau akhir tahun 2020.

Agus Pramono menyebutkan, pos dengan serapan anggaran penanganan Covid-19 paling banyak adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Dr Harjono Ponorogo.

Selain itu, operasional Satpol PP dan juga BPBD Ponorogo juga mendapatkan porsi dalam serapan anggaran penanganan Covid-19.

"Saat ini sisa Rp 1,2 miliar dan ini akan kita pergunakan untuk oprasional sampai dengan akhir bulan Desember," jelas Agus Pramono.