Pilkada Surabaya 2020

Risma Turun Kampanye Menangkan Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya, Ungkap Sebuah Amanah

Di depan masyarakat kawasan Kenjeran, Rabu (28/10/2020), Risma meyakinkan masyarakat tentang keberlanjutan programnya apabila Eri terpilih.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini, berorasi di depan masyarakat kawasan Kenjeran, Rabu (28/10/2020), dalam kampanye pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -  Kampanye Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya 2020, Tri Rismaharini ikut turun kampanye.

Selain ikut kampanye, wanita yang akrab disapa Risma itu juga meyakinkan masyarakat.

Risma menceritakan mengenai sepak terjang dari Eri Cahyadi selama bekerja di Pemkot Surabaya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini ini berkeliling ikut memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya.

Sebelumnya, Risma yang juga Wali Kota Surabaya ini telah mengajukan cuti kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk mengikuti kampanye Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 ini.

Baca juga: Jika ada Oknum yang Menjual Air Bantuan Pemkab Pamekasan, Warga Segera Lapor ke BPBD Pamekasan

Baca juga: Kisah Anak Berkebutuhan Khusus Dikeluarkan dari Sekolah Tanpa Surat Pindah, 2 Tahun Terkatung-katung

Baca juga: Warga Madura di Surabaya Berikan Dukungan Penuh untuk Eri Cahyadi - Armuji Lewat Acara Tok Otok

Di depan masyarakat kawasan Kenjeran, Rabu (28/10/2020), Risma meyakinkan masyarakat tentang keberlanjutan programnya apabila Eri terpilih.

Eri yang telah lama berada dalam pemerintahannya diyakini dapat melanjutkan berbagai terobosan demi kemakmuran warga Surabaya.

Selain Risma, Eri hadir langsung pada acara yang berlangsung sore hari ini.

Tampak pula Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Ashri Yuanita Haqie.

"Mas Eri sudah menjadi staf saya sejak dia menjadi PNS.

Bapaknya (Eri) kebetulan teman saya, lebih senior dari saya saat itu, menitipkan Mas Eri kepada saya.

Kata bapaknya, saya titip ben belajar nyambut gawe (belajar berkerja)," ujar Risma mengawali ceritanya di depan peserta pertemuan.

Selama Risma menjabat di Birokrat Pemkot Surabaya hingga kini menjadi Wali Kota, Eri menjadi salah satu orang kepercayaannya.

"Menjadi Wali Kota, banyak yang diurusi.

Mulai bayi dalam kandungan hingga orang meninggal.

Sejumlah masalah di antaranya, kami minta Mas Eri untuk menyelesaikan," kata Wali Kota dua periode ini.

Risma melanjutkan, keberhasilan Surabaya meraih berbagai penghargaan di bawah kepemimpinannya bukan semata karena hasil jerih payahnya.

"Namun, kami menyelesaikan masalah ini bersama-sama," kata Risma.

Bukan hanya soal implementasi program, Risma juga menekankan kepada bawahannya untuk ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab, pada akhirnya ia akan dimintai pertanggungjawaban.

Oleh karena itu, Risma menyebut telah mewakafkan dirinya untuk warga Surabaya.

Bahkan, di saat pandemi Covid-19 menerjang Indonesia termasuk Surabaya, Risma terus melakukan berbagai upaya meminimalkan penyebaran.

"Saya sampai berujar, kalau saya yang diambil (oleh Allah) agar warga selamat (dari Covid-19) , saya ikhlas," katanya.

Komitmen berkorban untuk rakyat seperti ini yang selalu ia ajarkan kepada bawahannya.

Termasuk, kepada Eri.

"Anak saya, Mas Eri bisa panjenengan pilih.

Insya Allah, beliau amanah.

Sebab, saya mengerti betul karakter beliau," katanya yang lantas disambut 'Amin' oleh peserta pertemuan.

Keikutsertaan Risma dalam kampanye Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya ini pun cukup menarik.

Di Surabaya, Risma masih cukup berpengaruh dalam memberikan persentase keterpilihan.

Hal ini terbukti dari hasil survei Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM). Berdasarkan survei awal Oktober lalu, Eri-Armuji unggul 6,5 persen dibanding lawannya.

Rinciannya, Eri meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud 42,1 persen.

Adapun yang belum menentukan 9,3 persen.

Peneliti PusdeHAM, Andik menjelaskan Risma effect berhasil memberikan pengaruh kuat agar masyarakat memilih Eri-Armudji.

Berbagai keberhasilan yang telah ditorehkan Risma selama menjabat wali kota hampir 10 tahun ini adalah garansinya. (bob) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved