Berita Pamekasan
Simak Tips Memilih Teman yang Baik Menurut KH Musleh Adnan, Bertemanlah dengan Orang yang Berilmu
Berikut tips memilih manusia yang cocok untuk dijadikan teman menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatut Ta'limiyah Karang Anyar Plakpak Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tidak semua orang dapat dijadikan teman agar bisa menjalin silaturrahmi yang baik dan saling tolong-menolong demi kebaikan dan keselamatan di dunia serta akhirat.
Maka dari itu, dalam memilih teman, sebisa mungkin harus selektif agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Berikut tips memilih manusia yang cocok untuk dijadikan teman menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatut Ta'limiyah Karang Anyar Plakpak Pamekasan, Madura, KH Musleh Adnan.
Ia mengatakan, menurut Kitab Imam Ghazali, manusia yang cocok dipilih untuk dijadikan teman ada tiga macam sifat:
Diantaranya, manusia yang sifatnya (perbuatan) sama dengan air.
Baca juga: Manajemen Arema Komentari Pelatih Baru Arema FC Carlos Oliveira, Sebut Puas Pada Kinerjanya
Baca juga: Pemkot Surabaya Permudah Prosedur Perpanjangan Izin Operasional Satuan Pendidikan
Baca juga: Viral Balapan Dua Truk Hingga Terguling di Pantai Cemara Tuban, Polisi Telusuri Identitas Sopir
Manusia yang memiliki sifat ini, kata KH Musleh Adnan merupakan manusia yang selalu dibutuhkan oleh banyak orang.
Manusia tersebut yaitu, Ulama, Kiai, Guru dan orang yang punya ilmu.
"Manusia berilmu itu dibutuhkan terus oleh semua orang," kata KH Musleh Adnan saat menyampaikan ceramah agama di sebuah acara pengajian.
Selain itu, manusia yang cocok untuk dijadikan teman, yakni manusia yang sifatnya hanya dibutuhkan orang lain bila ada keperluan soal penyakit, yaitu Dokter dan Tukang Pijat.
"Jadi kalau ada orang sakit, baru Dokter ini didatangi orang. Tukang pijat juga, kalau misal ada yang keseleo, atau punggungnya nyeri, orang baru mendatangi mereka, jadi didatangi kalau dibutuhkan," ucapnya.
Namun kata dia, ada juga manusia yang tidak baik untuk dijadikan teman.
Yaitu manusia yang sifatnya seperti penyakit, dan kehadirannya selalu membuat masalah.
Serta manusia yang sifatnya sama dengan ular dan kalajengking yang kerjaannya selalu mengganggu kehidupan orang lain untuk berbuat kejahatan.
Baca juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Segera Cair, Buka Link kemnaker.go.id, Pastikan Anda Terdaftar
Baca juga: Debat Pilkada Kabupaten Malang, KPU Larang Paslon Bawa Contekan, Tidak Perlu, Kalau Catatan Boleh
Baca juga: Razia Protokol Kesehatan Terus Digelar di Sidoarjo, Delapan Orang Tidak Pakai Masker dan Kena Denda
"Banyak orang yang tidak suka dengan golongan manusia yang memiliki sifat seperti ini," jelasnya.
Menurut Penceramah Kondang di Pamekasan ini, paling bagusnya sifat manusia itu apabila memberikan manfaat kepada orang lain.
Saran dia, bila manusia ingin mendapatkan Rahmat dari yang maha kuasa harus berbuat kebaikan terhadap orang lain.
"Kalau manusia itu sudah mendapatkan Rahmat dari Allah, sudah bisa dipastikan masuk surga," tegasnya.
"Karena manusia masuk surga itu bukan karena perbuatannya, tapi karena mendapatkan rahmat dari Allah," imbuhnya.