Berita Lumajang
Jalur Penghubung Lumajang-Malang Rawan Longsor dan Pohon Tumbang, Polisi Pasang Papan Imbauan
Pemasangan papan imbauan di Jalur Piket Nol karena kerap kali rawan longsor dan pohon tumbang ketika musim penghujan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Satlantas Polres Lumajang memasang papan imbauan rawan longsor di Jalur Piket Nol, Minggu (1/11/2020).
Pemasangan papan imbauan itu dilakukan mengingat jalur penghubung Lumajang-Malang tersebut kerap kali rawan longsor dan pohon tumbang ketika musim penghujan.
Kasat Lantas Polres Lumajang, I Putu Angga Feriyana mengatakan, papan imbauan longsor ini dipasang pada dua titik, yakni pada sisi dari arah Lumajang dan arah Malang.
Baca juga: Kepala Pemuda 18 Tahun ini Pecah setelah Motor Ditabrak Kendaraan Lain, Langsung Tewas di Lokasi
Baca juga: Pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari Jember Roboh, Seluruh Atap Bangunan Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Hujan Disertai Angin Guyur Kawasan Kota Tuban, Sejumlah Pohon dan Reklame Tumbang hingga Roboh
"Tepatnya di kilometer 57 dan 58, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro," kata Angga.
Menurut Angga, pemasangan papan imbauan adalah upaya untuk menekankan angka kecelakaan lalu lintas.
Sebab, kata dia, sosialisasi semacam ini merupakan agenda Operazi Zebra Semeru 2020.
"Sebab operasi zebra kali ini lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif," jelas dia.
"Artinya kita lebih meningkatkan edukasi, sosialisasi, imbauan, dan teguran simpatik kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas," ucapnya.
Ia berharap, semakin banyaknya papan imbauan yang terpasang, masyarakat bisa lebih waspada saat melintas jalur tersebut.
Baca juga: Hari Terakhir Libur Panjang, Polresta Malang Kota Petakan Sejumlah Titik Rawan Kemacetan Arus Balik
Baca juga: Sungai Sadar Mojokerto Meluap, Puluhan Rumah Warga hingga Areal Persawahan Terendam Banjir
"Kami ingin agar pengguna jalan supaya menaati semua rambu lalu lintas yang telah dipasang karena ini untuk keselamatan bersama," tandasnya.