Berita Jember
Pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari Jember Roboh, Seluruh Atap Bangunan Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa
Pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, roboh. Yang ambruk adalah bagian atap.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, roboh, Minggu (1/11/2020).
Bangunan pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari yang ambruk adalah bagian atap.
Tampak seluruh atap bangunan seluas sekitar 12x12 meter itu roboh.
Baca juga: Puncak Masa Angkutan Libur Panjang, PT KAI Daop 8 Surabaya Tambah 4 Perjalanan KA Jarak Jauh
Baca juga: Hujan Disertai Angin Guyur Kawasan Kota Tuban, Sejumlah Pohon dan Reklame Tumbang hingga Roboh
Baca juga: Sungai Sadar Mojokerto Meluap, Puluhan Rumah Warga hingga Areal Persawahan Terendam Banjir
Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 Wib.
"Ya sekitar selepas Subuh, sekitar setengah lima pagi ambruknya," ujar Lurah Sumbersari, Ani Mujiati, Minggu (1/11/2020).
Hanya warga dekat kantor kelurahan bernama Bu Abdillah yang mendengar ambruknya pendapa kantor kelurahan tersebut.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Sebab saat atap pendapa itu ambruk, tidak ada orang di sekitar lokasi kejadian.
Dari pantauan Surya ( grup TribunMadura.com ), pendapa itu kini tak beratap.
Seluruh atapnya jatuh menyentuh lantai. Kayu penyangga atap roboh. Hanya tersisa penyangga beton yang tersisa berdiri.
"Atapnya ambruk semua. Wong kayunya ketika dibersihkan tadi dapat kalau se-truk," imbuh Ani.
Baca juga: Modal Rp 2 Juta, Desainer Grafis asal Madiun Sulap Serabut Kelapa Jadi Bisnis, Manfaatkan YouTube
Baca juga: Nikita Mirzani Emosi Denise Chariesta Sebut Dinar Candy Cuma Akting, Geram Langsung Jambak Rambut
Ani menuturkan, sudah sejak tahun 2019 atau sekitar setahun terakhir, pendapa itu tidak dipakai.
Pihaknya juga memasang tali mengelilingi tiang betonnya.
Ani membuat kebijakan itu karena dia menilai bangunan pendapa itu membahayakan.
"Karena penyangga atapnya sudah miring. Kayunya sudah mlorot. Eternit juga sudah rapuh," ucap dia.
"Makanya, saya minta pendapa tidak dipakai sejak tahun lalu," terangnya.