Diguyur Hujan Lebat, Jembatan Penghubung Dua Desa di Ponorogo Amblas, Rumah Warga Tertimpa Longsoran

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Kabupaten Ponorogo diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Ponorogo.

Tidak hanya itu, hujan juga membuat rusaknya sejumlah infrastruktur mulai dari jalan dan jembatan di Bumi Reog.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mencontohkan, di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko saja terdapat dua ruas jalan yang mengalami longsor.

Baca juga: Sosok Top Skor CPNS 2019 Mahkamah Agung se Jatim asal Madura, Lepas Beasiswa Luar Negeri Demi Tes

Baca juga: Kurang Pengawasan, Balita Tewas di Tempat Pembuangan Air Kotoran Kamar Mandi, Parunya Kemasukan Air

Baca juga: Sanksi Kerja Sosial Banyak Dipilih Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Kediri Dibanding Bayar Denda

Baca juga: Pura-Pura Salat, Ibu Rumah Tangga di Malang Curi Uang Kotak Amal Masjid, Tak Sadar Diawasi Takmir

"Yang pertama di samping SDN 5 Ngadirojo, kerusakannya 1/3 badan jalan longsor dan membahayakan pengguna jalan," kata Budi sapaan akrabnya, Selasa (3/11/2020).

Lalu yang kedua, putusnya jembatan akses dari Desa Ngadirojo tepatnya dusun Karangrejo menuju Desa Suru dan Desa Klepu.

"Tanah longsor juga menutup jalan poros dusun Karangrejo, namun sudah dilakukan kerja bakti warga dan akses sudah terbuka kembali," lanjutnya.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, hanya saja ada rumah warga di desa tersebut yang tertimpa longsoran tanah yaitu di bagian kamar mandi.