Mayat Pria Mengapung di Bukit Jamur
Identitas Jasad Pria Gresik yang Ditemukan di Bukit Jamur, Ada Luka di Kepala, Korban Sempat Hilang
Jasad remaja dengan kondisi tangan terikat di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah telah teridentifikasi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Jasad remaja dengan kondisi tangan terikat di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah telah teridentifikasi.
Korban diketahui bernama Aril, warga Sidokumpul, Kecamatan Bungah yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
Sejak pertama ditemukan pada Jumat (30/10/2020) sore, total selama kurang lebih empat hari jasad remaja itu baru diketahui siang ini identitasnya.
Keluarga korban yang melaporkan anaknya hilang itu datang ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina.
Baca juga: Pemuda Asal Bondowoso Tunggu Pembeli Pil Logo Y di Desa Sukowiryo, Diciduk Polisi Saat Transaksi
Baca juga: Romansa Sesama Jenis Berujung Aksi Penusukan, Sebelumnya Berhubungan Badan, Cekcok Jadi Pemicunya
Baca juga: Siasat Licik Dian Bambang Setyo Pria Malang Perkosa Perempuan di Hotel, Pakai Modus Lowongan Kerja
Ayah korban, Arifin datang tidak sendiri. Dia didampingi kepala Desa Sidokumpul sambil membawa sejumlah barang.
Petugas melakukan otopsi sekitar dua jam, mulai pukul 09.00 hingga11.00 WIB.
Ayah korban yang bekerja di BPD Sidokumpul itu hanya tertunduk lesu menunggu hasil otopsi petugas di dalam ruangan.
Sekitar pukul 12.15 Wib mereka keluar dari ruang instalasi forensik dan medikolegal. Jasad remaja itu telah dikafani langsung dibawa ke dalam mobil ambulance menuju rumah duka di Desa Sidokumpul, Bungah.
Kepala Desa Sidokumpul Ahmad Asyhar membenarkan bahwa korban adalah warganya yang hilang beberapa hari lalu.
"Sekarang dibawa pulang untuk dikebumikan," ucapnya sambil terburu-buru, Selasa (3/11/2020).
Jenazah tiba di rumah duka, tangis keluarga korban langsung pecah. Kedatangan jasad korban bernama lengkap Achmad Arinal Hakim itu akhirnya pulang ke setelah meninggalkan rumah pada Rabu (28/10/2020) malam saat maulid nabi.
Korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. Keluarga, tetangga bahkan guru mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca juga: Pembacaan Ikrar Kembali ke Ajaran Aswaja Dilaksanakan dengan Prokes, 6 Tenaga Medis Diterjunkan
Baca juga: Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-490 Tahun, Pemkab Gelar Upacara Memakai Baju Khas Madura
Baca juga: FOTO Prewedding Sule dan Nathalie Holscher di Hotel Mewah, Sang Komedian Tatap Mesra Calon Istri
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Alumnus Akpol 2007 itu juga masih belum berani memberikan kesimpulan terkait penyebab kematian remaja malang itu.
"Belum ada, mohon waktu," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, tim medis RS Ibnu Sina mengaku baru menyelesaikan proses otopsi awal. Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi mengatakan hasil pemeriksaan otopsi awal fokus pada identitas temuan jasad itu.