Rekrutmen CPNS 2019 di Kabupaten Malang, Masyarakat Diminta Tak Segan Lapor Jika Temukan Joki

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengimbau kepada masyarakat agar tak segan melapor ke kepolisian bila menemukan penipuan dengan dalih kelolosan seleksi CPNS 2019.

"Silakan melapor ke kami (Polres Malang)," kata AKBP Hendri Umar, Rabu (4/11/2020).

"Kami siap membantu melindungi pelapor tersebut," sambung dia.

AKBP Hendri Umar menambahkan, pihaknya sejauh ini masih belum menerima laporan terkait temuan pelanggaran seleksi CPNS  2019 di Kabupaten Malang.

Apabila telah mendapat laporan, Hendri memastikan pihaknya akan melaksanakan tugas sebagaimana kaedah penegakan hukum.

Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Sehat untuk Pemberkasan CPNS 2019, Disiapkan Berbagai Dokumen ini

Baca juga: Sosok Top Skor CPNS 2019 Mahkamah Agung se Jatim asal Madura, Lepas Beasiswa Luar Negeri Demi Tes

Baca juga: Inilah Cara Membuat SKCK secara Online dan Offline, Dokumen Penting dalam Pemberkasan CPNS 2019

"Apabila ada laporan tersebut, Kasatreskrim akan kami perintahkan untuk mengungkapnya," tutup Hendri.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Malang memastikan proses pelaksanaan seleksi CPNS 2019 sejauh ini bebas dari pengaruh joki atau oknum pemulus kelolosan.

"Insya Allah tidak ada (joki CPNS)," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.

Kata Nurman, prosedur pelaksanaan tes CPNS 2019 di Kabupaten Malang melalui pengawasan yang ketat.

Walhasil, keikutsertaan joki CPNS begitu kecil oportunitasnya.

"Karena kami sudah menerapkan prosedur standar pengamanan atau body check sesuai ketentuan yang berlaku," terang Nurman. (ew)

Baca juga: Kunci Pondok Modern Darussalam Gontor Tanggulangi Kasus Covid-19, Keseimbangan Iman dan Imun

Baca juga: Pemberkasan CPNS 2019 Dimulai 1 November 2020, Simak Dokumen yang Wajib Diunggah Peserta Lolos