Berita Viral
Pemuda Diamankan Polisi Usai Unggah Video Ibu Hamil Ditandu dan Kesulitan Melahirkan, Alasannya?
Seorang pemuda diamankan oleh polisi setelah pemuda itu posting video di Facebook seorang ibu hamil yang hendak melahirkan
Saat itu, ia menuliskan keluhan soal jalan rusak hingga ibu hamil yang hendak melahirkan harus ditandu dulu.
Tandu yang digunakan pun sederhana, hanya bambu dan sarung.
Tak lama, ia didatangi oleh beberapa polisi untuk dibawa ke kantor polisi dengan alasan diamankan dari amukan warga.
Rinaldi, kakak ipar pemilik akun tersebut mengatakan, adik iparnya dibawa ke kantor polisi pada Selasa (3/11/2020) malam.

"Sekitar jam 20.00 adik saya dibawa ke Balai Desa Barunai, dikawal RT, ada polisi juga, lalu dibawa ke kantor polisi.
Di balai desa kepala desa bilang alasannya diamankan takut diamuk massa," kata Rinaldi dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Profil dan Biodata Donald Trump, Petahana yang Melawan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020
Baca juga: Rasanya Manis dan Lezat, Tapi Buah Mangga Malah Jadi Pantangan untuk yang Punya Penyakit ini
Namun anehnya, Rinaldi tak melihat satu pun warga yang merasa risau akibat postingan yang dibuat oleh adiknya itu.
Bahkan tak ada tanda-tanda warga yang marah.
Justru kata dia, malah banyak masyarakat yang mendukung karena sejak dahulu mengeluh jalan di desanya rusak.
Saat ini Rinaldi mengatakan, adik iparnya kini berada di Polsek Panggarangan.
Tangkapan layar status yang dibuat oleh akun Facebook Badry Aldiansyah mengenai ibu hamil yang ditandu karena jalan rusak.
Pihaknya sedang mengupayakan untuk membawa pulang yang bersangkutan.
Klarifikasi polisi
Kapolsek Panggarangan, AKP Rohidi, mengatakan, pemilik akun Badry Aldiansyah dititipkan di kantor polsek oleh kepala desa lantaran khawatir diamuk massa.
"Bukan diamankan, tapi dilindungi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak warga yang pro ke kepala desa dengan pihak yang sebaliknya," kata AKP Rohidi dihubungi melalui sambungan telepon.
Rohidi mengatakan saat ini sudah dilakukan musyawarah antara pihak desa dan keluarga pemilik akun Badry Aldiansyah.