Berita Sampang
Tajul Muluk Menjadi Suni, Bupati Sampang: Mereka Belum Bisa Pulang, Kami Hanya Sebagai Fasilitator
Pembacaan ikrar pengungsi Syiah, Tajul Muluk beserta keluarga dan pengikutnya untuk kembali ke pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah telah selesai.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
"Kami tidak bisa memaksakan karena itu adalah hak, semuanya apa kata mereka segala konsekuensinya yang jelas kami hanya ingin membayar hutang di hadapan Allah SWT.
Andai saja mereka semua tidak ingin mengikuti saya, saya tetap akan kembali ke ahli sunah karena ini urusan akhirat saya," ujarnya.
Mengetahui ada 21 mantan pengikutnya yang menolak kembali ke Aswaja, Tajul Muluk menuturkan, direncanakan akan ada pemisahan saat tinggal di tempat pengungsian Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.
Namun, hal itu belum dapat dipastikan lantaran masih menunggu keputusan dari pemerintah.
"Say tidak bisa mempengaruhi mereka, Rosululloh saja tidak bisa mempengaruhi pamannya," ucapnya
Lebih lanjut, saat disinggung setelah menyelesaikan Ikrar itu, pihaknya mengaku senang karena sudah tidak memiliki utang di hadapan Allah SWT dan di hadapan masyarakat Madura.
"Selanjutnya kami berharap bisa saling memaafkan kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan sebeumnya dan mari membangun Sampang kedepannya lebih baik lagi," pungkasnya.