Berita Sampang

Tajul Muluk Menjadi Suni, Bupati Sampang: Mereka Belum Bisa Pulang, Kami Hanya Sebagai Fasilitator

Pembacaan ikrar pengungsi Syiah, Tajul Muluk beserta keluarga dan pengikutnya untuk kembali ke pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah telah selesai.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Tajul Muluk atau Ali Murtadho (putih) saat baru tiba di Pendopo Trunojoyo Sampang Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (5/11/2020). 

"Kami tidak bisa memaksakan karena itu adalah hak, semuanya apa kata mereka segala konsekuensinya yang jelas kami hanya ingin membayar hutang di hadapan Allah SWT.

Andai saja mereka semua tidak ingin mengikuti saya, saya tetap akan kembali ke ahli sunah karena ini urusan akhirat saya," ujarnya.

 

Mengetahui ada 21 mantan pengikutnya yang menolak kembali ke Aswaja, Tajul Muluk menuturkan, direncanakan akan ada pemisahan saat tinggal di tempat pengungsian Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.

Namun, hal itu belum dapat dipastikan lantaran masih menunggu keputusan dari pemerintah.

"Say tidak bisa mempengaruhi mereka, Rosululloh saja tidak bisa mempengaruhi pamannya," ucapnya

Lebih lanjut, saat disinggung setelah menyelesaikan Ikrar itu, pihaknya mengaku senang karena sudah tidak memiliki utang di hadapan Allah SWT dan di hadapan masyarakat Madura.

"Selanjutnya kami berharap bisa saling memaafkan kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan sebeumnya dan mari membangun Sampang kedepannya lebih baik lagi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved