Cara Membedakan Mi Ayam Layak Konsumsi dan Tidak, Jangan Tertipu Tampilan Luarnya!

Bukannya membuat kenyang, mi ayam tak layak konsumsi justru dapat membahayakan kesehatan.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Shutterstock
ILUSTRASI - Mi ayam - Cara Membedakan Mi Ayam Layak Konsumsi dan Tidak, Jangan Tertipu Tampilan Luarnya! 

TRIBUNMADURA.COM - Mi ayam termasuk dalam satu di antara makanan yang paling banyak disukai masyarakat Indonesia.

Selain enak, mi ayam juga memberikan sensasi mengenyangkan.

Tidak jarang, banyak orang yang memilih mi ayam sebagai makanan untuk menunda lapar.

Tetapi siapa sangka, ada mi ayam yang tidak layak konsumsi.

Bukannya membuat kenyang, mi ayam tak layak konsumsi justru dapat membahayakan kesehatan.

Baca juga: Promo KFC Terbaru November 2020, 5 Potong Ayam + 3 Nasi Mulai dari Harga Rp 68.182, Simak Syaratnya

Baca juga: Promo JSM Alfamart 6 - 8 November 2020, Promo Beli 2 Gratis 1 hingga Diskon Harga Minyak Goreng

Baca juga: Promo JSM Superindo 6 - 8 November 2020, Diskon Harga Minyak Goreng, Mi Instan hingga Chicken Nugget

Masalahnya ada pada bahan baku pembuatan mi yang tak seharusnya. 

Waduh, kok bisa ya? 

Yuk, kenali mi ayam tak layak makan dari ciri-ciri ini. 

Masih hangat di ingatan masyarakat bagaiman Polres Cianjur menggerebek tempat pembuatan mi yang diduga mengandung formalin dan borak di Kampung Gelar, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani menjelaskan, informasi adanya pabrik mi rumahan yang diduga mengandung formalin dan borak ini dari warga Desa Pamoyanan sendiri, Senin (10/12/2018).

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Indra yang dihubungi tim Kompas.com, pada Jumat (14/12/2018).

Diketahui, pemilik pabrik rumahan tersebut berinisial DLH (47).

Menurut Indra, DLH ini sebelumnya pernah ditangkap petugas Mapolda Jabar dalam kasus serupa.

"Dulu pernah ditangkap Polda Jabar dalam kasus yang sama, dia diperiksa dan diamankan, bahkan perkaranya pun lanjut," katanya.

Baca juga: Promo JSM Indomaret 6 - 8 November 2020, Diskon Harga Beras, Minyak Goreng, hingga Mi Instan

Baca juga: Katalog Promo Alfamart Hari ini Jumat 6 November 2020, Promo Murah Meriah hingga Beli 2 Gratis 2

Saat itu, lokasi pabrik pembuatan mi yang diduga berformalin berbeda lokasi, namun tidak jauh dari lokasi pabrik rumahan yang saat ini digerebek Satnarkoba Polres Cianjur.

"Anggota mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi berikut bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DLH mengakui bahwa mi yang diproduksinya saat ini masih menggunakan formalin.

Padahal, pada penangkapan pertama, polisi dengan tegas melarang memproduksi mi dengan bahan formalin, borak, dan bahan campuran kimia lainnya.

Oleh karena itu, sebagai konsumen kita juga harus waspada terhadap makanan yang kita makan setiap harinya.

Bisa-bisa kita tidak tahu bahwa yang kita konsumsi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.

1. Tahan Sangat Lama

Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.

"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty.

"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.

2. Baunya Menyengat

Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.

Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.

3. Mi Tidak Lengket

Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.

"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.

Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.

"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM," jelas dia.

"Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.

Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai. (Sajian sedap)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ciri-ciri Mi Ayam yang Harus Kamu Hindari, Ingat Kesehatan Lebih Penting

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved