Berita Pamekasan
East Java Fashion Harmony, Desainer Lia Afif Pajang Batik Pamekasan dengan Motif Gringsing
Desainer yang pernah berkeliling Eropa dengan membawa desain busana muslimnya, kali ini akan menggunakan batik Pamekasan dengan motif gringsing.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Kain batik masih menjadi andalan Jawa Timur dalam even East Java Fashion Harmony.
Pagelaran fashion ini di gelar beda, yakni menyatu dengan keindahan alam wisata Pantai Solong, Banyuwangi.
Salah satu desainer yang ambil bagian dalam pagelaran yang dihelat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, adalah Lia Afif.
“Event ini sangat membantu desainer dan pengrajin batik. Terlebih pada saat pendemi seperti sekarang,” kata Lia Afif, Minggu (08/11/2020).
Baca juga: Link Full Video Syur Mirip Gisel di Telegram Dicari Setelah Mantan Istri Gading Marten Trending
Baca juga: Rawan Kerumunan Pengunjung, Satgas Covid-19 Pusat Soroti Objek Wisata Gunung Budheg, Kini Ditutup
Baca juga: Kontestasi Pilkada Surabaya 2020 Sangat Kompetitif, 2 Paslon Punya Tantangan di Tengah Pandemi
Lia akan memerkan karyanya dengan tema Cakradahana. Yakni menggunakan batik pamekasan dengan motif gringsing.
Cakradahana yang diambil dari bahasa Sansekerta "Cakra" yang berarti roda atau pusat, dan dari kata Dahana, bahasa Sansekerta yang berarti api.
“Koleksi Cakradahana ini menyimbolkan pusat perhatian yang menyala, seperti api,” tukasnya.
Desainer yang pernah berkeliling Eropa dengan membawa desain busana muslimnya, kali ini akan menggunakan batik Pamekasan dengan motif gringsing.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ayahanda Ketua KPU RI, Arief Budiman Meninggal Dunia
Baca juga: Raffi Ahmad Minta Dimas Jadi Adik Angkat, Mama Amy Punya Panggilan Sayang untuk Kembaran Suami Gigi
Baca juga: Kesedihan Gisel Tahu Dirinya Dikaitkan dengan Video Syur, Pikirkan Anak: Kayak Aku Langganan Banget
Baca juga: Kepastian Lanjutan Kompetisi Liga 1 Permudah Pelatih Arema FC Menyusun Ulang Program Latihan Baru
Paduan desain yang tegas dipadukan dengan warna-warna menyala seperti orange, kuning jg warna navy blue, nude yang juga dipadu padan dengan lace dan lurik menjadikan koleksi Cakradahana ini menjadi pusat perhatian dari satu busana ke busana yang lain.
“ Bagaikan api, menyala dan memikat siapa pun yang melihatnya,” ujarnya.
Dengan desain khas Lia Afif yang memainkan geometri, garis dan bidang, dengan aksen rangkaian mata mata etnik khas lia afif, koleksi ini membuat wanita yang mengenakannya akan merasa spesial.
Perpaduan ini membuat tampilan koleksi ini semakin kuat dan unik.
Dispudbar Jatim sendiri membawa tema pagelaran ini adalah fashion on the beach.
“Sekaligus juga bisa mengenalkan potensi wisata di Jatim. Ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi desainer dan pengerajin batik," kata Kepala Dinas Disbudpar Jatim, Sinarto.
Secara keseluruhan acara ini diikuti 12 desainer dan 55 karya, event ini nantinya juga digelar melalui online.