Berita Entertainment
Pemeran Wanita Dalam Video Syur Disebut Dibuat Mirip dengan Gisel, Pakar Telematika: Rekayasa Konten
Media sosial dihebohkan oleh video asusila diduga mirip dengan Gisel. Video berdurasi 19 detik itu membuat nama Gisel berada di trending topik.
"Ada dua unsur yang masih mungkin, pertama unsurnya adalah dianggapnya rekayasa digital. Saya konfirmasikan, tidak ada rekayasa digital di sini," jelasnya.
"Dalam arti rekayasa wajah dan lain sebagainya agar seperti seseorang," tambahnya.
Namun, bisa saja video itu merupakan rekayasa konten.
Artinya memang disetting serupa dengan wanita yang dituduhkan.
Seperti pemerannya mirip, suasana lokasinya dibuat sama dan lainnya untuk kepentingan tertentu.
"Tetapi yang masih paling mungkin adalah dugaan rekayasa konten," katanya.
"Misalnya, satu objek di video tersebut seperti gordennya, televisi dan lain sebagainya. Kemudian baju yang dikenakan si wanita yang mengacu pada seseorang," jelasnya.
"Baju itu bisa dimana-mana. Gorden bisa dibeli di mana pun," tambahnya.
Tapi belum tentu pemerannya benar-benar si wanita yang dituduhkan itu.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus video mesum yang mirip dengan Gisel.
Baca juga: Pemprov Jatim akan Gelar Fashion Show Batik di Pinggir Pantai Solong Banyuwangi Akhir Pekan Ini
Baca juga: Warga Ponorogo Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Berawal dari Rapid Test Hendak Wisuda
Baca juga: Pelaku Usaha Wisata di Tulungagung Rapid Test untuk Mencegah Penularan Covid-19 Selama Libur Panjang
"Ini masih berjalan, kita tunggu hasil penyelidikan ini dan kemudian hasil gelar perkara nanti apakah akan diundang artis-artis ini kita lihat nanti," kata Yusri kepada tvOne.
Untuk sementara ada 4 akun yang dilaporkan terkiat penyebaran video asusila.
Pelapor telah membawa bukti terkait hal tersebut.
Dua dari 4 akun sudah menghilang namun polisi masih bisa melacak orang di balik akun itu.
"4 atau 5 akun itu sudah ada dua yang dia tutup, ini masih kita lakukan pengejaran pemilik pemilik akun terseut, ini pemeriksaan awal dulu, sambil berjalan tim sudah bekerja," kata Yusri.