Wali Kota Sutiaji Temui Aremania: Siapa yang Tak Menghendaki Arema Bersatu, Dialah Pengkhianat Arema

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tuntutan Aremania yang ingin berdiskusi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji dan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika soal keinginan mereka untuk bertemu dengan yayasan Arema akhirnya terpenuhi.

Orang nomor satu di Kota Malang itu langsung menemui ribuan Aremania usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Malang, Senin (16/11).

Baca juga: Andre Taulany Bocorkan Rahasia Malam Pertama Nathalie Holscher, Sule Jengkel: Berdosa Sekali Anda

Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Ratusan Santri Sehat di Ponpes Anwarul Haromain Trenggalek Dipulangkan

Baca juga: Respons Presiden Klub Madura United Soal Kompetisi Liga 1 2020 Ditunda, Minta PSSI Bertanggungjawab

Baca juga: Penganiayaan Sadis Suami dan Istri, Korban Dikeroyok Oknum PNS di Sampang, 3 Pelaku Lain Masih DPO

Baca juga: Tingkah Aneh Sule Sebelum Ijab Kabul, Lemesin Otot, Nathalie Holscher Menahan Tawa Sampai Grogi

Kedatangan eksekutif dan legislatif itu ditunggu oleh Aremania yang sedang melakukan aksi di depan gedung DPRD Kota Malang.

Di hadapan Aremania, Sutiaji berjanji bahwa nantinya pihaknya yang akan memfasilitasi pertemuan Aremania dengan yayasan Arema.

"Intinya satu, minggu depan sudah ada kepastian. Siapa sih sebetulnya pemegang yayasan Arema?. Itu akan kita lacak, yang terdaftar di Kumham, siapa yang  sesungguhnya yayasan Arema itu," ucap Sutiaji di hadapan ribuan Aremania.

Sutiaji pun meminta satu perwakilan dari Aremania yang sedang melakukan aksi ini sebagai sarana komunikasi dari informasi yang nantinya akan diinformasikan ke depan.

Agar nantinya, informasi yang didapatkan tujuannya jelas, yakni untuk menyatukan Arema kembali.

"Karena di sini yang dikehendaki adalah bersatunya arek-arek malang. Siapa yang tidak menghendaki bersatunya Arema, berarti dia adalah penghianat-penghianat Arema," tegas pria kelahiran Lamongan ini.

Untuk itu, melalui pertemuan ini, Sutiaji berharap nantinya dapat menemukan titik temu agar Arema dapat kembali bersatu.

Serta menjadi titik awal Arema untuk bangkit dan menjadi momentum bersatunya kembali arek-arek Malang.

"Orang di luar senang, bahwa Arema berpecah. Tapi saya yakin Arema tetap kuat dan jaya. Bahwa Arema dari malang, untuk Indonesia dan dunia ini bukan omong kosong. Dan saya lebih percaya arek arek Malang yang mencintai persatuan, salam satu jiwanya dari lubuk hati paling dalam," tandasnya.