Cara Membedakan Madu Asli dan Madu Palsu, Bisa Pakai Tes Sederhana dari Ibu Jari hingga Kain Putih

Cara membedakan madu asli dan madu palsu. Gunakan tes sederhana ini sebelum membelinya.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Studio37/Depositphotos
ilustrasi madu 

TRIBUNMADURA.COM - Madu dikenal memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Tidak heran jika banyak orang yang ingin membeli madu dan mengonsumsinya.

Di balik ramainya pembelian madu, ada saja oknum yang berusaha mencari untung dengan mengedarkan yang palsu.

Baca juga: Baru Nikah, Pasutri ini Malah Ditangkap Polisi, Tak Lagi Tinggal di Rumah Karena Barang Haram

Baca juga: Punya Kebiasaan Ngiler saat Tidur? Jangan Malu, Ternyata Hal Itu Pertanda Baik Loh

Anda bisa mengenali ciri-ciri madu asli agar mendapatkan yang terbaik untuk kesehatan Anda dan keluarga.

Selain itu, Anda lebih baik mengonsumsi madu yang sudah terbukti kemurniannya.

Hindarilah madu dengan berbagai macam bahan tambahan, termasuk gula maupun pemanis buatan lainnya.

Untuk mendapatkan madu terbaik, berikut cara-cara untuk mengetahui keaslian madu:

1. Tes ibu jari

Letakkan sedikit madu di ibu jari, apakah madunya menetes atau menyebar ke permukaan lainnya?

Jika hal ini terjadi, madu yang Anda beli kemungkinan tidak murni.

Ciri- ciri madu asli ialah teksturnya yang kental serta tidak berair.

Selain itu, madu asli memiliki tekstur lengket, ketika menyentuh apapun akan menempel dan tidak menetes.

2. Tes air

Baca juga: 7 Gejala Baru Covid-19, Penderita Virus Corona Kini Tak hanya Alami Demam hingga Sesak Napas

Baca juga: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Jember, Dalam Sehari Ditemukan 60 Terkonfirmasi Positif

Dengan sendok teh, ambil madu dan tuangkan ke dalam gelas berisi air.

Madu palsu akan larut dalam air.

Semenetara madu asli jika bercampur ke dalam air akan menjadi gumpalan dan mengendap di bagian bawah gelas.

3. Tes kain putih dan kertas blotting

Coba tuangkan satu sendok madu ke atas kain putih atau kertas blotting.

Madu palsu cenderung akan menembus kain atau kertas hingga meninggalkan noda, sementara madu asli tidak menembus kain atau kertas dan noda pun tidak tertinggal.

4. Tes bakar

Ciri madu asli lainnya yakni mudah terbakar, walau demikian, jangan lakukan tes ini tanpa persiapan.

Ambil korek api batang dan celupkan ke dalam madu.

Jika ketika dinyalakan, batang korek api terbakar, maka madu yang menempel pada batangnya itu asli.

Jika tidak, bisa jadi madu tersebut sudah dipalsukan dan mengandung zat tambahan yang tidak murni.

5. Tes sari cuka

Campurkan sedikit madu, air dan 2-3 tetes sari cuka.

Jika berbusa, kemungkinan besar madu Anda palsu.

6. Tes panas

Jika Anda memanaskan madu murni, maka teksturnya akan berubah menjadi karamel dan tidak berbusa.

Akan tetapi, jika madu palsu dipanaskan, teksturnya tidak berubah, hanya memanas layaknya air.

Sebenarnya, Anda bisa melihat perbedaan madu asli dan palsu hanya dengan mata telanjang saja.

Seperti tekstur yang padat namun tetap lembut, juga aroma yang manis.

Manfaat madu untuk kesehatan tubuh

Sejak zaman dahulu, madu tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan, tetapi juga obat yang mampu menyehatkan tubuh.

Madu memiliki rasa manis alami yang cocok dijadikan sebagai pengganti gula.

Tidak heran, banyak orang yang menggunakan madu sebagai pemanis makanan yang menyehatkan.

1. Antibakteri

Tidak ada keraguan bahwa madu memiliki kekuatan untuk membunuh bakteri dalam tubuh.

Beberapa studi membuktikan, madu terbukti efektif membasmi E. coli hingga salmonella.

Jenis madu spesifik bernama Madu Manuka dari Selandia Baru dan Madu Tualang dari Malaysia, terbukti bisa menghilangkan bakteri staphylococcus dan bakteri pada pencernaan H. pylori, penyebab lambung sakit.

2. Menenangkan tenggorokan

Studi yang melibatkan 139 anak menunjukkan, madu bisa menghilangkan batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

Perlu diingat, anak-anak di bawah usia 1 tahun dilarang mengonsumsi madu, karena sistem pencernaan mereka yang belum bisa berkembang sempurna.

3. Meningkatkan performa olahraga

Madu terbukti lebih ampuh meningkatkan tenaga daripada gula saat sedang berolahraga.

4. Menurunkan tekanan darah

Madu bisa menurunkan risiko penyakit jantung karena mengandung banyak antioksidan, untuk mengurangi tekanan darah.

5. Menyembuhkan luka bakar

Sejak zaman Mesir kuno, madu sudah digunakan untuk mengobati luka bakar.

Pengobatan ini juga sudah terus dikenal hingga sekarang.

6. Mencegah kanker

Madu bersifat sebagai agen antikanker.

Sebab, madu mengandung antioksidan yang bisa melawan peradangan oksidatif yang mendasari banyak penyakit kanker.

(*/LLA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu, Pakai Ibu Jari hingga Dibakar"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved