Berita Malang
Yaris Tabrak Pembatas Jalan Depan Gereja Katedral Ijen, Mobil Sempat Oleng, Pengemudinya Dokter
Mobil Toyota Yaris menabrak pembatas jalan yang berada di depan Gereja Ijen Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebuah mobil Toyota Yaris menabrak pembatas jalan yang berada di depan Gereja Katedral Ijen, Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Rabu (18/11/2020) pagi.
Sebelum kecelakaan, mobil Toyota Yaris warna merah bernopol N 1649 DN sempat tiba-tiba oleng.
Kasubnit I Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Deddy Catur mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Dosen Unej Meninggal Dunia Karena Covid-19, Satu Karyawan Bagian Keuangan Kampus Juga Terpapar
Baca juga: Lirik Lagu Positions Ariana Grande, Lengkap dengan Terjemahan dan Link Download MP3
"Jadi mobil yang dikemudikan oleh Yance Hanzie Setya Pratama (30), warga Perumahaan Permata Jingga Kota Malang tersebut berjalan dari arah barat menuju ke timur," kata dia kepada TribunMadura.com.
"Dari data yang kami dapat di lokasi, pengemudi mobil itu berprofesi sebagai dokter," ujarnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil itu tiba-tiba oleng kemudian menabrak pembatas jalan yang berada di depan Gereja Ijen.
"Akibat laka lantas tunggal itu, mobil tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan," ucap dia.
"Radiator mobil mengalami kebocoran, sehingga kendaraan terpaksa dilakukan penderekan untuk kemudian dibawa menuju ke bengkel," jelasnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut, pengemudi mobil tidak mengalami luka luka.
"Untuk pengemudi mobil tidak mengalami luka luka," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Rumah Kontrakannya, Rahang Mulutnya Bengkak, Diduga Sakit
Baca juga: Viral Pria Tukar Mobil dengan Tanaman Hias, Akui Sudah Incar Lama, Pernah Tukari Sepeda Motor
"Hanya kerugian materil saja, berupa bodi bagian depan kendaraan yang mengalami kerusakan," ungkapnya.
Dari hasil olah kejadian perkara di lokasi kecelakaan, penyebab kecelakaan karena pengemudi mobil mengantuk.
Sehingga kendaraan yang dikemudikannya oleng lalu menabrak pembatas jalan.
Oleh karena itu agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati hati saat berlalu lintas.
"Apabila kondisi lelah dan mengantuk, lebih baik pinggirkan dahulu kendaraan ke pinggir jalan," lanjut dia.
"Istirahat dahulu selama 30 menit. Bila badan sudah terasa fit dan segar kembali, barulah melanjutkan perjalanan kembali," pungkasnya.