Berita Pamekasan
Lurah Bugih Kabupaten Pamekasan Sulap Lahan Kandang Ayam Jadi Taman UMKM, Berkonsep Food Court
Warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, akan memiliki Taman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Januari 2021.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, akan memiliki Taman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Taman UMKM) pada bulan Januari 2021.
Taman yang diberi nama B.WALK ini, berlokasi di Jalan Raya Bazar, Pamekasan.
Taman yang dibangun berkonsep Food Courd ini, akan menjadi tempat tongkrongan asik bagi kalangan milenial Pamekasan sembari menikmati lezatnya berbagai macam produk UMKM warga Bugih yang akan dijual di taman tersebut.
Lurah Bugih Pamekasan, Andi Ali Syahbana mengatakan, Taman UMKM tersebut dibangun sejak awal Agustus 2020.
Saat ini, proses pembangunannya sudah selesai 70 persen.
Baca juga: Media Officer Arema FC Sudarmaji Kenang Ricky Yacobi sebagai Sosok yang Peduli Pembinaan Usia Dini
Baca juga: Disperdagprin Sampang Siap Tindak Tegas Pedagang yang Menyalahi Aturan Penataan Pasar Srimangunan
Baca juga: Kabupaten Trenggalek Masuk Zona Oranye Covid-19 dan Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Pria Ditabrak Truk Pertamina di Jalan Raya Madiun-Surabaya Masih Hidup, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Ia memastikan, awal Januari 2021, Taman UMKM tersebut akan diresmikan dan dibuka untuk umum.
"Tamannya sudah jadi, tinggal finishing tempat spot UMKM dan ketersediaan lapaknya," kata Andi Ali Syahbana saat diwawancarai TribunMadura.com, Minggu (22/11/2020).
Lurah yang akrab disapa Andi ini juga menceritakan, sebelum lokasi tersebut ia jadikan Taman UMKM, semula tempat itu merupakan lahan kandang ayam.
Namun, karena dirasa terlihat kumuh yang berdekatan di akses jalan raya, lalu ia berinisiatif menjadikan tempat tersebut sebagai Taman UMKM yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat sekitar.
Nantinya, setelah Taman UMKM itu selesai dibangun, masyarakat Bugih yang memiliki produk UMKM, akan dijual di Taman yang diberi nama B.WALK tersebut.
"Luas taman sekitar 500 meter lebih. Nanti kisaran lapak untuk tempat jualan UMKM ada 16. Tapi lapak yang besar, nanti akan menampung jualan UMKM lain agar bisa berjualan di taman itu," ujarnya.
Lurah yang masih muda ini mengaku sengaja membuat Taman UMKM tersebut dengan konsep Food Court.
Tujuannya untuk menarik simpati masyarakat, terutama kalangan milenial Pamekasan agar hadir ke taman tersebut untuk nongkrong sembari berbelanja produk UMKM milik warga Kelurahan Bugih.
"Yang berjualan di taman itu, nanti masyarakat Kelurahan Bugih yang punya produk UMKM," jelasnya.