Pembunuhan Sadis di Depan Mantan Istri
Tragedi Berdarah, Supriono Bunuh Pria yang Nikahi Mantan Istri, Bacok di Depan Anak dan Istri Korban
Seorang mantan suami bunuh lelaki yang nikahi mantan istrinya. Sadisnya, aksi pembunuhan itu dilakukan di depan istri dan anak korban.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
Dony menjelaskan pelaku mendatangi rumah korban dan membacok suami dari mantan istrinya tersebut.
Hasil identifikasi olah TKP, korban dibacok oleh pelaku dengan mengunakan celurit yang mengenai jantung.
"Sesuai identifikasi dari TKP hanya ada satu bacokan dan itu menancap di bagian dada korban.
Barang bukti satu celurit yang memang sudah disiapkan oleh pelaku," bebernya.
Setelah dilakukan proses identifikasi dan olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
"Keterangan yang kita peroleh, korban memang dibacok di hadapan Istri dan anaknya.
Namun hal ini masih kita selidiki lebih lanjut termasuk motif pembunuhan," ucap Dony. (don/ Mohammad Romadoni).
Berita pembacokan lainnya
Kemarahan Muhayat tak lagi bisa dibendung setelah melihat istrinya berduaan dengan lelaki lain.
Meskipun diketahui hubungan Muhayat dengan istri sudah renggang, namun Muhayat masih mengakui wanita itu sebagai istrinya.
Sebagai suami, Muhayat masih cemburu dan kemarahannya tak terbendung saat tahu istrinya dibonceng orang lain.
Tragedi celurit berdarah tak terelakan.
Mendidih hati Ali Muhayat (44) setelah tak dikeloni istri selama tiga bulan, orang yang dicarinya malah bemesraaan dengan berondong.
Baca juga: Suami Pengangguran Cemburu Melihat Istri Antarkan Jualan ke Konsumen, Istri Malah Disiram Air Keras
Baca juga: Katalog Promo JSM Hari Swalayan sampai 8 November 2020, Beli 2 Gratis 1 hingga Diskon 50 Persen
Baca juga: Akhirnya Sule Jawab Isu Nathalie Holscher Punya Anak dan Pernah Menikah: Nggak Ada Manusia Sempurna
Rumah tangga Muhayat dengan istrinya Nurhidayati (38) merenggang hingga keduanya pisah ranjang sudah tiga bulan.
Namun, Muhayat masih menganggap Nurhidayati sah sebagai istrinya, karena perceraian keduanya belum sampai pengadilan.