Berita Mojokerto
Simak Kronologi Api Menyembur Setinggi 1,5 Meter Hebohkan Warga di Mojokerto, Saksi Ungkap Penyebab
Kemunculan api secara tiba-tiba itu sontak menggegerkan warga setempat bahkan mereka sempat berupaya memadamkan api itu namun tidak kunjung padam.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto, Suyitno menuturkan kobaran api tidak sampai merembet ke permukiman penduduk yang berada di sekitarnya. Petugas Damkar berupaya memadamkan api dan dipastikan sekitar pukul 17.10 WIB.
"Tidak bisa dipadamkan pakai air biasa karena justru semakin membesar sehingga perlu cairan khusus untuk memadamkan api yang berasal dari bahan bakar minyak yaitu foam (Busa) sekitar 10 liter," terangnya.
Petugas Damkar masih berada di lokasi kejadian untuk memastikan kobaran api benar-benar sudah padam sembari menunggu pihak PGN untuk memastikan penyebab munculnya api berasal dari kebocoran pipa atau tidak.
"Sudah padam tapi berpotensi muncul kobaran api jika terjadi percikan sehingga kami Stanby menunggu petugas PGN," jelasnya.
Untuk diketahui, Kota Mojokerto adalah satu dari sembilan wilayah yang dijadikan lokasi pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Sedangkan, pemasangan Jargas mulai dilakukan pada 2003. Setidaknya, ada 753 SR yang dipasang oleh PGN (Perusahaan Gas Negara).
Jumlah pemasangan Jargas sebanyak 5.000 pada 2017. Apalagi, Pemkot Mojokerto mempunyai target sebanyak 15.542 sambungan rumah (SR) pada tahun 2021. (don/ Mohammad Romadoni).