Ribuan KPM PKH Pamekasan Sudah Tak Menerima Bantuan, Pada 2021 Diprediksi ada Calon KPM PKH Baru

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 2.715 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH), di Kabupaten Pamekasan, Madura tergraduasi atau sudah tidak menerima bantuan PKH selama tahun 2020.

Ribuan KPM PKH yang tergraduasi merupakan data graduasi secara mandiri dan graduasi secara alamiah, yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di Kabupaten Pamekasan.

Koordinator Pendamping PKH Pamekasan, Hanafi mengatakan, tahun 2020 ini, sebanyak 2.715 KPM PKH tergraduasi.

Kemungkinan, kata dia, tahun 2021 mendatang, akan ada penambahan calon KPM PKH. 

Baca juga: Larangan Gisel untuk Gading Soal Ranjang Terungkap, Kini Dilanggar, Bikin Gisel Larang Gempi

Baca juga: Viral Pria Usia 29 Tahun Nikahi Nenek 76 Tahun di Ponorogo, Kisah Cinta Berawal dari Kecocokan

Baca juga: Emosi Sule Naik Digoda Soal Wanita Lain Istri Gue di Sana, Sang Komedian Minta Andre Jangan Ganggu

Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. 

Sebab, kewenangan perihal calon sasaran KPM PKH yang baru tersebut, murni kewenangan pemerintah pusat, dan bukan kewenangan pemerintah daerah.

"Di sisa tahun 2020 ini paling ada penambahan, tapi terakumulasi untuk pemutakhiran tahun 2021. Karena sudah ditutup aplikasinya," kata Hanafi kepada TribunMadura.com, Jumat (27/11/2020).

Hanafi juga menjelaskan, pemerintah daerah tidak ada pengajuan KPM PKH baru.

Sebab, PKH itu kata dia tidak berbasis pengajuan.

Melainkan berbasis langsung dari pusat melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).