Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk

Viral Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Digeruduk Puluhan Orang, Tetangga: Takut Ada Keributan

Viral sebuah video di media sosial merekam puluhan orang mendatangi rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud Md di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Rumah Menkopolhukam Mahfud MD di Pamekasan didemo ratusan warga, Selasa (1/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Viral sebuah video di media sosial merekam puluhan orang mendatangi rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud Md di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Video itu berdurasi 28 detik.

Dalam video itu, terlihat seseorang menyatakan puluhan orang yang mengenakan baju serba putih dan berpeci adalah massa yang ingin menggerebek rumah Ibu Mahfud Md.

Saat menggeruduk rumah Ibunda Mahfud MD, sejumlah massa itu berteriak agar Mahfud segera keluar dari dalam rumah tersebut.

Namun, meski sudah berteriak berkali-kali, tak ada satu pun orang yang keluar dari dalam rumah itu.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh TribunMadura.com, rumah tersebut sudah sekitar tiga bulan sudak lagi ditempati oleh Ibunda Mahfud MD.

Warga setempat juga mengaku tidak tahu apa maksud dan keinginan sejumlah massa itu datang ke rumah Mahfud MD.

"Saya tadi nyuci di belakang. Lalu kok ada rame-rame, saya keluar sebentar ternyata sudah banyak orang. Saya gak tahu mau apa puluhan orang itu, berpeci semua," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Menurut dia, sejumlah massa itu mulai berdatangan ke rumah Ibunda Mahfud MD diperkirakan sekitar pukul 14.30 WIB.

Salah satu tetangga Mahfud MD, Halili mengatakan, massa tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Massa datang menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.

Ada beberapa massa yang berjalan kaki.

"Sekitar 200 orang lebih yang demo. Kendaraan mereka diparkir di pinggir jalan. Panjangnya kira-kira 100 meter memanjang ke timur," kata Halili di lokasi, Selasa.

Halili dan tetangga lain tak berani mendekati massa. Mereka takut karena massa datang secara tiba-tiba.

"Saya mau mengantar anak ke madrasah tidak jadi. Takut ada keributan. Aksi mereka kurang lebih 5 menit," imbuh Halili.

Massa membubarkan diri, saat personel kepolisian dari Polres Pamekasan mendatangi lokasi.

Hingga sore pukul 16.43 WIB, rumah Ibunda Mahfud MD, di bagian depan pintu paga, masih dijaga oleh sejumlah polisi dari Polres Pamekasan.

Ditempati ibunda Mahfud

Ketua RT 5, RW 3, Kelurahan Bugih, Slamet mengatakan, rumah itu biasanya ditempati ibunda Mahfud MD. Sang ibunda tinggal bersama perawatnya.  

Tetapi, sang ibunda tak berada di rumah saat demonstrasi itu terjadi.

"Rumah itu saat ini kosong. Tapi setiap hari dijaga antara tiga sampai enam polisi berbaju preman," ungkap Slamet. Sebelumnya, ratusan warga berdemonstrasi di depan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).

Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

Massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah yang kini ditempati ibunda Mahfud MD itu.

Mereka meminta penghuni rumah keluar untuk menemui massa. Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.

"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah. Salah satu peserta aksi juga berteriak agar massa tak membuat keributan. "Tolong jangan anarkis dan membuat kerusakan," kata peserta aksi lainnya.

Sampai saat ini, tak tahu tujuan aksi yang dilakukan ratusan orang itu. Identitas kelompok tersebut juga belum diketahui.

Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar enggan berkomentar saat diwawancara usai aksi di lokasi kejadian. Pria yang baru tiga bulan di Pamekasan ini langsung menaiki mobil dinasnya dan pergi. (KOMPAS.com/Taufiqurrahman)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan Orang Demo Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Tetangga: Takut Ada Keributan"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved