Geger Penemuan Mayat Dikerubungi Kepiting di Sungai, Ada Luka di Skrotum dan Belakang Telinga Korban
Mayat ditemukan mengambang di Sungai Winong Kabupaten Kudus dengan tubuh dikerubungi kepiting.
TRIBUNMADURA.COM - Warga Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Winong.
Mayat itu ditemukan dalam keadaan mengambang di Sungai Winong dengan tubuh dikerubungi kepiting.
Sugiyanto (60), warga setempat menceritakan, korban diketahui bernama Soleh (36).
Baca juga: Pria Dikurung Ibunya selama 28 Tahun, Kondisi Menyedihkan saat Dikeluarkan, Hampir Tak Bisa Bicara
Baca juga: Stok Plasma Konvalesen Covid-19 di PMI Surabaya Habis, Mantan Pasien Corona Diajak Donor Plasma
Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Madura Dijaga Ketat GP Ansor dan Banser Pamekasan, Perhari Dijaga 20 Orang
Menurut dia, Soleh menghilang dari rumahnya setelah melakukan kontrol kesehatan dari rumah sakit.
Pria yang tinggal berdua dengan ibunya bernama Kusniah tersebut kebingungan mencari anaknya.
"Saya cari nggak ketemu. tidak menyangka ketemunya malah di sungai sudah meninggal dunia," ujar dia.
Dia menyampaikan, kondisi meninggalnya korban dalam kondisi tengkurap.
Sekitar tubuh jasadnya juga dikerubungi kepiting.
"Yang terlihat cuma punggungnya saja. Saya tidak berani angkat tunggu polisi dulu," jelas dia.
Setelah pulang dari rumah sakit, Sugiyanto sempat bertemu dengan korban namun kondisi pikirannya seperti terganggu.

Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Penggerudukan Rumah Ibunya di Madura: Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menkopolhukam
Baca juga: Penyebab Rumah Ibunda Mahfud MD di Madura Digeruduk, Massa Protes soal Pemanggilan Habib Rizieq
"Sampai di rumah pulang dari rumah sakit kemarin, saya pegang normal, cuma cara berpikirnya kosong," jelas dia.
Setelah jasad korban diangkat dari sungai kemudian dibawa ke Puskesmas Gebog untuk visum.
Dokter Jaga Puskesmas Gribig, dr Besar Wahyu Riyadi menyampaikan tidak ada kekerasan di tubuh korban.
Memang ada luka pada bagian belakang telinga dan skrotum korban.
Namun luka itu karena dikerubuti kepiting.