Berita Malang
Dikira Dibawa Pergi, Motor Puluhan Juta Raib Dicuri Maling, Korban Sadar saat Lihat Pintu Garasi
Aksi pencurian sepeda motor Honda CBR 250 RR terjadi di Jalan Kemantren Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebuah motor Honda CBR 250 RR raib dicuri maling.
Aksi pencurian sepeda motor ini terjadi di Jalan Kemantren, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (1/12/2020).
"Jadi saat itu ibu saya sedang bersih bersih rumah dan garasi pada pukul 05.00 WIB," kata pemilik motor, Deki Prasetyo Nugroho (27) kepada TribunMadura.com, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Total Ada 25 ASN Pemkot Malang yang Positif Covid-19, Dua di Antaranya Merupakan Kepala OPD
Baca juga: Pakai Ijazah Palsu untuk Daftar Pilkades, Kepala Desa di Pamekasan ini Dijebloskan ke Penjara
Baca juga: Evakuasi Pria ODGJ di Mojokerto Berlangsung Dramatis, Polisi Kena Sabetan hingga Tembakan Peringatan
"Lalu ibu melihat sepeda motor Honda CBR 250 RR nopol N 5774 X milik saya sudah tidak ada di garasi. Pintu garasi pun juga sudah terbuka lebar," ujarnya.
Ia mengungkapkan, ibunya sempat mengira jika motor itu sedang digunakan.
Ibu korban lantas melanjutkan aktivitas bersih bersihnya lalu menutup pintu garasi.
"Sekitar pukul 10.00 WIB ibu saya memberitahukan ke kakak saya bahwa sepeda motor Honda CBR tidak ada di dalam garasi," ungkap dia.
"Kakak saya bingung, karena saya masih tertidur di dalam kamar. Sedangkan anggota keluarga yang lain tidak ada yang merasa memakainya," jelasnya.
Korban lalu sadar bahwa sepeda motor miliknya sudah diambil oleh pelaku curanmor.
Baca juga: Atasi Tumpukan Lahar Panas Gunung Semeru di Sungai Besuk Kobokan, BNPB Akan Bangun Jalur Aliran
Baca juga: Kemenpan RB Kunjungi Polres Pamekasan, Lakukan Pemantauan dan Penilaian Evaluator Layanan Publik
"Di dalam garasi sebenarnya ada tiga sepeda motor, yaitu motor Honda CBR, Honda Beat dan Honda Supra Fit," kata dia.
"Namun pelaku sepertinya sudah lama mengincar motor CBR. Apalagi pada saat kejadian, sepeda motor Honda CBR dalam keadaan tidak terkunci stang," tuturnya.
Ia juga mengaku pada saat kejadian, pintu garasi tidak dalam keadaan terkunci sama sekali.
"Pintu garasi hanya dislot tanpa digembok. Dan biasanya seperti itu dan aman aman saja, tidak pernah terjadi kejadian kriminal apapun," tambahnya.
Korban menduga aksi pencurian sepeda motor terjadi antara pukul 03.00 hingga 04.00 WIB. Pada saat penghuni rumah masih tertidur.
"Di rumah ini tidak ada pintu pagarnya, sehingga pelaku dapat mudah masuk ke halaman rumah," ujar dia.