Pilkada Sumenep
Bawaslu Tingkatkan Pengawasan saat Masa Tenang Pilkada Sumenep 2020, 3 Hal ini Jadi Prioritas
Masa tenang Pilkada Sumenep 2020 akan berlangsung pada tanggal 6 - 8 Desember 2020.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep melakukan berbagai macam kegiatan pengawasan dalam masa tenang jelang Pilkada Sumenep 2020.
Pengawas Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumenep, Abdurrahim mengatakan, masa tenang akan berlangsung pada tanggal 6 - 8 Desember 2020.
Abdurrahim menyebut, pihaknya menegaskan tiga hal yang menjadi prioritas utama.
Baca juga: Pilkada Sumenep 2020, Pemilih yang Positif Covid-19 Dipastikan Tetap Bisa Nyoblos, Simak Skemanya
Baca juga: Tangis Risma saat Acara Doa Bersama Tokoh Perempuan Madura Lihat Eri Cahyadi Didoakan Para Bu Nyai
Baca juga: Bupati Bangkalan Lantik Kades Polongan, Ra Latif: Kepala Desa Memiliki Peran Strategis Bangun Desa
"Menjelang hari tenang Pilkada Sumenep 2020 ini, tiga hal yang menjadi prioritas," kata Abdurrahim pada TribunMadura.com, Jumat (4/12/2020).
"Pertama pengawasan di hari tenang, kedua saat pemungutan surat suara, dan ketiga saat rekapitulasi surat suara," sambung dia.
Saat masa tenang nanti, pihaknya sudah menyiapkan jajarannya atau Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 ini.
"Sejak kemarin kita sudah melakukan benerapa Bimtek, ini untuk meningkatkan kualitas SDM dari jajaran kita," tegasnya.
"Kami sudan intruksikan pada PTPS untuk melakukan sampling, minimal 10 rumah terkait pendistribusian penyelenggara panitia KPPS," katanya.
Hal itu katanya, untuk memastikan apakah undangan pada pemilih itu benar-benar sampai atau tidak.
Baca juga: Tidur Sekamar dengan Istri dan Anak, Ayah ini Setubuhi Anak Tirinya, Beraksi saat Ditinggal ke Pasar
Baca juga: Daun Telinga Kondektur Bus ini Putus Digigit Pengendara Motor, Pelaku Kesal Karena Hal Sepele
"Kedua saat hari H, apakah semua alat pencoblosan di TPS itu lengkap atau tidak," katanya.
Pihaknya berharap, dalam pelaksanaan ini tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
"Karena ini dilaksanakan saat pandemi, harus patuhi protokol kesehtan karena ini amanah undang-undang," harapnya.
