Penyaluran BLT DD di Desa Sana Laok Pamekasan Diawasi TNI-Polri, Protokol Kesehatan Diterapkan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Anggota Polsek Waru Pamekasan bersama Koramil 10/0826 Waru dan Pemerintah Desa Sana Laok melakukan pengawalan serta pengamanan penyaluran bantuan langsung tunai Dana Desa bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19, Jumat (4/12/2020).

Kapolsek Waru, AKP Akh Jauhari Anwar mengatakan, pengawalan dan pengamanan aparat gabungan dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kata dia, kehadiran petugas TNI-Polri yang bersinergi bersama Pemerintah Desa Sana Laok tersebut bertujuan untuk menunjukkan solidaritas pemerintah yang dapat diteladani oleh masyarakat.

Baca juga: Kecelakaan Motor di Kawasan Black Spot Sampang, Motor Anak 16 Tahun Tabrak Sepeda Warga Pamekasan

Baca juga: Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Malang Dilengkapi Fasilitas Gym, Hiburan hingga Jogging Track

Baca juga: Nomor WhatsApp Warga Jodipan Malang Disadap Bergiliran, Pelaku Minta Transfer Uang, Begini Modusnya

Serta untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama kegiatan penyaluran BLT DD tersebut berlangsung.

"Kami tetap kerahkan anggota yang harus bersinergi dengan unsur-unsur terkait lainnya sebagai wujud soliditas," kata AKP Akh Jauhari Anwar kepada TribunMadura.com.

Menurut dia, tindakan pengawalan dan pengamanan itu dilakukan untuk memastikan kelancaran penyaluran BLT-DD.

Kata dia, penyaluran bantuan tersebut harus dipastikan mematuhi protokol kesehatan, sehingga diharapkan kegiatan berjalan lancar.

"Sinergitas tiga pilar aparatur pemerintahan memang harus terus dijaga sampai tingkat pemerintahan desa, seperti halnya yang kami lakukan hari ini," ujarnya.

AKP Akh Jauhari Anwar membeberkan, sesuai dengan data dari petugas penyalur dana BLT-DD yang dibagikan ke warga Desa Sana Lao’ keseluruhan penerima sebanyak 225 KPM.

"Penyaluran bantuan sosial itu sendiri telah dibagi waktunya oleh panitia, sehingga tidak menimbulkan kerumunan orang banyak yang dikhawatirkan dapat menjadi sumber penularan Covid-19,” tutupnya.

Baca juga: Sekda Trenggalek Joko Irianto Positif Covid-19, Koordinasi Pekerjaan Lewat Telepon dan WhatsApp

Baca juga: Warga Batumarmar Pamekasan Ditangkap Polisi, Pinjam Sepeda Motor Teman Lalu Gadaikan ke Orang Lain