Virus Corona di Trenggalek
Sekda Trenggalek Joko Irianto Positif Covid-19, Koordinasi Pekerjaan Lewat Telepon dan WhatsApp
Sekda Trenggalek Joko Irianto terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 November 2020.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto dikabarkan terpapar virus corona Covid-19.
Kabar tersebut dibenarkan Pjs Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto.
Menurut Benny, Sekda Trenggalek terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 November 2020.
Baca juga: Jambret HP di Surabaya Nyaris Dihajar Massa, Terjatuh dari Motor setelah Dikejar Korbannya
Baca juga: Warga Batumarmar Pamekasan Ditangkap Polisi, Pinjam Sepeda Motor Teman Lalu Gadaikan ke Orang Lain
Baca juga: Ustaz Maaher Ternyata Pernah Dilaporkan ke Polda Jatim Atas Kasus Dugaan Penghinaan Terhadap Gus Dur
“Betul, [terkonfirmasi] pada 29 November 2020,” tutur Benny, saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2020).
Ia mengatakan, Sekda Trenggalek saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sejak awal merasa kurang enak badan, lanjut Benny, sekda langsung menjalani isolasi.
Secara umum, Benny menyebut, kondisi sekda saat ini baik-baik saja.
“Kemarin itu saya mengecek [via telepon] ke beliaunya. Alhamdulillah baik-baik saja,” ucap dia.
Meski positif Covid-19, sekda masih menjalankan tugas secara dalam jaringan.
Menurut Benny, ia masih terus berkoordinasi dengan para asisten pemkab lewat telepon dan pesan whatsapp.
Baca juga: Pembatasan Jam Operasional Kafe, Restoran dan Rumah Makan di Kota Blitar Diberlakukan Mulai Hari ini
Baca juga: Ketua LBH Pusara Pamekasan Beri Wawasan Perihal Isi UU No 22 Tahun 2009 ke 80 Sopir Madura
“Utamanya jika ada hal-hal yang perlu dikonsultasikan oleh para asisten dan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” kata Benny.
Dengan adanya kasus ini, Benny mengingatkan warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Covid-19 tidak mengenal, siapapun bisa kena. Masyarakat, pejabat, semua bisa," kata dia,
"Maka saya mengigatkan agar semua tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Data yang dipublikasikan Kominfo Trenggalek per Jumat (4/12/2020) menunjukkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek mencapai 749 kasus.
Dari jumlah itu, 578 pasien dinyatakan sembuh, 146 menjalani perawatan, dan 25 meninggal dunia. (fla)