Pilkada Surabaya 2020

Risma Makin Intens Kampanyekan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Risma Ungkap Alasan

Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini semakin intens dalam mengampanyekan Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, hadir bersama tokoh-tokoh perempuan Madura dalam doa bersama untuk kemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) di Pilkada Surabaya 2020 nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, Jumat (4/12/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini semakin intens dalam mengampanyekan Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi.

Apalagi, jelang masa berakhirnya masa kampanye, Sabtu (5/12/2020) besok.

Di antaranya, kala mendampingi Eri dalam acara Doa Bersama Tokoh Perempuan Madura dalam Ikhtiar Kemenangan Eri-Armuji, Jumat (4/12/2020) sore.

Risma yang juga Wali Kota Surabaya ini turut hadir bersama Eri.

Bahkan, Risma hadir lebih awal dibanding Eri dan para Bu Nyai.

Baca juga: Hadiri Doa Bersama Lintas Agama, Machfud Arifin-Mujiaman: Izinkan Kami Layani Surabaya Sepenuh Hati

Baca juga: Bawaslu Tingkatkan Pengawasan saat Masa Tenang Pilkada Sumenep 2020, 3 Hal ini Jadi Prioritas

Baca juga: Tidur Sekamar dengan Istri dan Anak, Ayah ini Setubuhi Anak Tirinya, Beraksi saat Ditinggal ke Pasar

Ia langsung duduk di atas podium meskipun hanya seorang diri.

Tak lama, bak tuan rumah, ia berdiri bersama jemaah para ibu-ibu menyambut kehadiran Eri yang tiba sambil mengawal para Bu Nyai.

Eri memasuki ruangan dengan mendorong kursi roda Nyai Makkiyah As'ad (Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah, Sukerojo, Situbondo).

Selain Nyai Makkiyah, sejumlah Bu Nyai di Jatim hadir dalam acara ini.

Di antaranya, Nyai Ainur Rohmah (Pondok Pesantren Putri Annuriyah Wonocolo), Nyai Mutmainah Aschal (Pondok Putri Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan), dan sejumlah Bu Nyai lainnya.

Risma berdiri sambil mengacungkan jari telunjuknya.

Mengacu pada angka 1, nomor urut pencalonan Eri Cahyadi.

Keseriusan Risma dalam mengampanyekan Eri juga terlihat saat orasi.

Berbagai pujian dan apresiasi terhadap mantan anak buahnya tersebut dilontarkan Risma di hadapan Ibu-ibu.

Ia juga mengklarifikasi berbagai isu miring terhadap Eri.

"Ada yang bilang kalau Mas Eri bukan anak saya.

Ya memang bukan anak saya, tapi anaknya Bu Esa," kata Risma bersoloroh di hadapan ibu-ibu yang juga dihadiri Ibunda Eri, Mas Ayu Esa Aisyah.

Para jemaah tertawa mendegar seloroh Risma.

"Kalau Mas Eri anak saya, berarti saya melahirkan di usia 14 tahun.

Jadi memang bukan anak saya, tapi anak buah saya," kata Risma yang juga Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Risma mengenal Eri yang juga berkarier sebagai ASN di lingkungan Pemkot Surabaya sejak 2002.

Eri saat itu sudah menjadi bawahan Risma.

Saat Risma menjadi Wali Kota di tahun 2010, karier Eri di Pemkot Surabaya semakin menanjak.

Mulai dipercaya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang hingga Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.

Risma membantah membeda-bedakan anak buahnya.

Baca juga: Tangis Risma saat Acara Doa Bersama Tokoh Perempuan Madura Lihat Eri Cahyadi Didoakan Para Bu Nyai

Baca juga: Tinggal Dalam 1 Kamar Kos, Dua Pemuda asal Bekasi Kaget Didatangi Polisi, Simpan Benda Terlarang ini

Sebab, ia selalu menekankan kepada seluruh bawahannya bahwa tiap jabatan ada pertanggungjawabannya di akhirat.

Lantas, mengapa memilih Eri hingga mendorong di pencalonan Wali Kota Surabaya?

"Kalau saya disuruh memilih, misalnya menjuri lomba, tentu saya memilih yang terbaik to? Betul to?," kata Risma yang lantas dijawab betul oleh para ibu-ibu.

"Oleh karena itu, saya milih yang terbaik.

Yaitu Mas Eri," kata Risma sembari menunjuk Eri yang berada di atas podium.

Hal ini pula yang mendorongnya untuk terus mengampanyekan Eri.

Bahkan, jelang berakhirnya masa kampanye.

Acara yang diisi doa oleh para Bu Nyai pun semakin menguatkan Risma.

Ia optimistis, calon yang ia dukung mendapat kemenangan.

"Saya bersyukur ada support dari Bu Nyai.

Mudah-mudahan ini menyemangati kami untuk Mas Eri bisa melanjut perjuangan yang sudah kami lakukan dan Surabaya lebih baik lagi," kata Risma kepada jurnalis seusai pertemuan.

Kampanye terus dilakukan.

Tak jarang, ia berbagi tugas dengan Eri.

"Biasanya beda tempat.

Saya kampanye sendiri, Mas Eri kampanye sendiri.

Kadang-kadang gabung," katanya. (bob) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved