Berita Lumajang
Mabuk Berat, Dua Pemuda ini Keliru Ambil Motor Milik Orang, Dihajar Massa Karena Dikira Maling
Dua pemuda di Kabupaten Lumajang menjadi bulan-bulanan warga karena salah mengambil sepeda motor.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Dua pemuda di Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, FH (19) dan FR (22) menjadi bulan-bulanan warga.
Keduanya dihajar warga lantaran kedapatan menuntun motor milik masyarakat setempat, Yani.
Kejadian bermula saat keduanya yang datang dalam keadaan mabuk malah nongkrong di samping toko klontong.
Keduanya datang mengendarai sepeda motor V-xion dengan berboncengan.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Jember yang Isolasi Mandiri Bisa Mencoblos, Simak Cara dan Lokasinya
Baca juga: Angka Kasus Covid-19 di Tuban Sentuh Angka 890 Orang, Ada Tambahan 29 Positif Per 8 Desember 2020
Baca juga: Pasien Covid-19 Bisa Salurkan Hak Pilih pada Pilkada Serentak 2020, Bisa Diwakilkan Perawat
Setibanya di depan warung, mereka turun dari sepeda motor.
Sekitar dua puluh menit mereka duduk-duduk di samping toko, tiba-tiba FR berlagak seperti pembeli.
"Ingak-inguk di depan toko, saya kira cari air mineral, terus saya kasih tapi ditolak," kata Yani, pemilik toko, Selasa (8/12/2020).
Mendapati respon itu, Yani kembali melanjutkan aktivitasnya di dalam toko.
Apalagi, saat itu, Yani berniat akan menutup tokonya karena hari sudah malam.
Di sela-sela melanjutkan berberes, Yani yang menaruh curiga kepada keduanya.
Tiba-tiba, ia melihat FR menuntun motor Yani yang terparkir di depan toko.
Yani yang kaget, sontak saja langsung lari ke depan toko.
Baca juga: Dua Pegawai Bappeda Bangkalan Positif Covid-19, Kantor Tutup untuk Sementara Waktu
Baca juga: Pilkada Sumenep 2020, Cabup Achmad Fauzi Nyoblos di TPS 3 Batuan, Didampingi Sang Istri
Ia berusaha menahan langkah FR membawa kendaraannya.
"Saya lari ke depan, saya pegangi tangannya. Eh dia malah bilang itu motornya mau dibawa pulang," ujarnya.
Tak ingin motornya lenyap, Yani meneriaki FR maling.