Pilkada Sidoarjo
HASIL KETAT BHS Vs Muhdlor, Saling Klaim Kemenangan Hasil Pilkada Sidoarjo 2020: Sama2 Ucap Selamat
Ketatnya perolehan suara BHS Vs Muhdlor sehingga terjadi saling klaim kemenangan hasil Pilkada Sidoarjo 2020: sama2 beri selamat.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Dan 21,24 untuk Kelana Aprilianto – Dwi Astutik.
“Artinya, dua data itu sama-sama menunjukkan bahwa BHS – Taufiq unggul dalam Pilkada Sidoarjo.
Kami sengaja punya dua metode penghitungan untuk mendapatkan data yang valid.
Dan semoga, data ini sama dengan hasil perhitungan dari KPU Sidoarjo,” urainya.
Selanjutnya, Cahyo mengaku pihaknya tetap akan menunggu proses perhitungan di KPU Sidoarjo.
Selain itu, bersama semua partai pengusung dan para relawan untuk mengawal proses penghitungan ini.
Hal serupa disampaikan Warih Andono, Ketua Partai Golkar Sidoarjo.
Bahkan, mewakili semua partai pengusung, Warih menyampaikan selamat kepada BHS dan Taufiq sudah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
Warih juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua partai pengusung, tim, relawan, dan semua masyarakat yang telah mensukseskan pelaksanaan PIlkada Sidoarjo 2020.

PKB Klaim Muhdlor – Subandi Menang 41.57 persen
Sementara itu, berdasarkan hasil quick count Pilkada Sidoarjo 2020 atau hitung cepat yang dilakukan DPC PKB Sidoarjo, hingga pukul 19.40 WIB, terhitung sudah ada 93 persen suara yang masuk.
Hasilnya, pasangan yang diusung PKB Ahmad Muhdlor – Subandi unggul dengan perolehan suara sebanyak 41,57 persen.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo Anik Maslakah kepada puluhan wartawan di Kantor DPC Sidoarjo, Rabu (9/12/2020) malam.
Berdasar perhitungan itu, Muhdlor – Subandi disebut menang dengan selisih sekira 3,99 persen dibanding paslon nomer 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) – Taufiqulbar yang mendapat suara sebanyak 37,58 persen.
Unggul jauh dibanding pasangan Kelana Aprilianto – Dwi Astutik yang mendapat suara 20,85 persen.