Berita Pamekasan
DPRD Pamekasan Minta Satpol PP dan TNI-Polri Lakukan Langkah Preventif Cegah Peredaran Narkoba
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin meminta TNI-Polri dan Satpol PP agar mulai masif melakukan langkah preventif pencegahan peredaran narkoba.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin meminta TNI-Polri dan Satpol PP agar mulai masif melakukan langkah preventif pencegahan peredaran narkoba.
Ia mengatakan, jelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2021, TNI-Polri dan Satpol PP Pamekasan butuh langkah preventif yang lebih masih untuk mencegah masuknya peredaran narkoba.
Menurut dia, jelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2021 ini, biasanya menjadi ajang euforia anak muda untuk berbuat kenakalan.
Baca juga: Setelah Ditinggalkan Lina, Teddy Menikah Lagi degan Wanita Tasikmalaya, Begini Kondisi Rumahnya Kini
Baca juga: Pernikahan Teddy Berakhir Miris Setelah Lina Wafat, Jatuh Cinta ke Wanita Tasikmalaya Tapi Ditinggal
Baca juga: DAFTAR HARTA KEKAYAAN Wali Kota Risma yang Diisukan Jadi Mensos, Tambah Rp 5,2 Miliar Selama Setahun
Baca juga: Real Count KPU Sudah 100 Persen, Bobby Nasution-Aulia Rachman Menangi Pilkada Medan 2020
Pihaknya berharap, melalui langkah pencegahan narkoba dengan cara preventif tersebut, bisa mengurangi rusaknya generasi muda Pamekasan agar tidak kecanduan narkoba.
"Seperti kejadian beberapa hari yang lalu, Polres Pamekasan menangkap 9 muda-mudi yang sedang pesta narkoba di room karaoke dan hotel Wiraraja Tlanakan, jangan sampai kejadian itu terulang lagi jelang Natal, utamannya pergantian tahun baru 2021," kata Syafiuddin saat diwawancarai TribunMadura.com, Selasa (15/12/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Pamekasan itu juga berharap kepada Pemkab Pamekasan, utamanya TNI-Polri dan Satpol PP agar melakukan langkah antisipasi pencegahan peredaran narkoba yang lebih maksimal.
Ia meminta agar segera melakukan razia sejak dini, khusunya tempat-tempat kos.
"Biasanya rumah kos juga jadi tempat anak muda melakukan perbuatan yang menyimpang hukum. Apalagi sekarang masa pandemi Covid-19," ujarnya.
Selain itu, Syafiuddin juga menyarankan, tidak hanya tempat kos saja yang menjadi titik fokus razia.
Melainkan seperti hotel, kafe, dan tempat hiburan lainnya agar segera dilakukan razia.
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Batu Capai 82 Persen, Tidak Terjadi Kelebihan Kapasitas di RS
Baca juga: Pekerja Tambang Tewas Tersambar Gergaji Rajam di Desa Jadi Tuban, Perut Terbelah dan Usus Terburai
Baca juga: Tambah 10 Pegawai Positif Covid-19, Penutupan Bung Karno Blitar Diperpanjang sampai 4 Januari 2021
Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Tulungagung Meningkat, Satgas Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes
"Tempat hiburan dan tempat umum itu bisa memungkinkan juga nak muda melakukan perilaku tercela. Nah hal ini, agar bisa segera diantisipasi sejak dini oleh pihak yang berwenang," pintanya.
"Tidak lupa pula beberapa tempat yang dianggap sudah aman, harus dirazia juga. Karena dalam teori keamanan sosial, yang paling aman itu justru yang paling tidak aman untuk dijadikan target berbuat kejahatan," sarannya.
Sementara itu, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Ainurrahman mengatakan, jelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2021, personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Pamekasan akan mulai melakukan razia dalam pekan ini.
Tujuan akan digelarnya razia tersebut untuk menciptakan situasi Kamtibmas di Pamekasan agar tetap kondusif dan tidak ada kerumunan massa.