Berita Sidoarjo

Aktivitas Ibadah saat Natal di Sidoarjo Diperbolehkan, Tak Ada Pembatasan Keluar Masuk Wilayah

Pemkab Sidoarjo tidak melarang aktivitas ibadah saat Natal. Tak ada pembatasan keluar masuk wilayah

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M TAUFIK
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat melihat kondisi jalan rusak di Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (16/12/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo memutuskan untuk tidak memberlakukan pembatasan pada perayaan Natal dan Tahun Baru pada masa pandemi ini.

Aktivitas ibadah saat Natal dibolehkan, tempat wisata dan sebagainya juga tetap buka, dan tidak ada pembatasan keluar masuk wilayah Sidoarjo.

Namun, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.

“Jangan kendor menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker),” kata Hudiyono, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Ketua MUI KH Miftachul Akhyar Pastikan Vaksin Covid-19 Sinovac Halal, Tinggal Tunggu Data BPOM

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Kotak Amal di Kota Malang Pura-Pura Jadi Jemaah, Simak Modus Operandinya

Pemerintah terus mewanti-wanti dan mengajak masyarakat untuk tertip protocol kesehatan supaya peristiwa liburan panjang beberapa waktu lalu tidak terulang.

Ketika itu, setelah libur panjang, jumlah pasien Covid-19 bertambah banyak.

“Mari bersama-sama kita jaga. Jangan sampai ada kluster baru dan jangan sampai Sidoarjo kembali ke zona merah," kata dia.

"Caranya gampang kok, cukup taat protokol kesehatan dan semua aktivitas,” ajak Cak Hud, panggilan Hudiyono.

Selain imbauan dan ajakan, upaya penertiban juga bakal dilakukan lebih ketat selama libur Natal dan Tahun Baru ini.

Pemkab Sidoarjo bersama TNI, Polri, dan instansi terkait akan semakin gencar melakukan operasi yustisi.

Sasaran utamanya adalah ketertiban protokol kesehatan.

“Operasi yustisi akan digiatkan dan semakin gencar kami lakukan selama libur nataru," ucap dia.

"Untuk menjaga dan mengajak masyarakat supaya tetap disiplin menjalankan protocol kesehatan,” lanjutnya.

Kondisi penyebaran Covid-19 di Sidoarjo sendiri akhir-akhir ini memang terus melandai.

Beberapa wilayah memang masih berstatus zona oranye, namun sudah ada sejumlah kawasan yang masuk zona kuning.

Nah, kondisi itu harus dipertahankan dan terus diperbaiki agar semua bisa masuk zona kuning.

Caranya, dengan mengintensifkan operasi yustisi, mengajak masyarakat untuk selalu pakai masker, jaga jarak, dan sering-sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.(ufi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved