Berita Batu

Begini Nasib Wisatawan Datang ke Kota Batu yang Hasil Rapid Test Antibodinya Tunjukan Hasil Reaktif

Pemerintah Kota Batu mewajibkan wisatawan yang datang minimal membawa hasil atau rapid test.

Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/BENNI INDO
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memberikan penjelasan kepada para jurnalis setelah menggelar Rakor dengan Forkopimda menyikapi zona merah Kota Batu di Balaikota Among Tani, Rabu (2/12/2020). 

Pemkot Malang memfokuskan penertiban hasil tes antibodi ditujukan kepada wisatawan yang hendak menginap di hotel.

Cukup susah bagi Pemkot Malang jika harus memeriksa surat keterangan non reaktif terhadap setiap orang yang keluar masuk Kota Malang

"Warga kami juga ada yang keluar masuk karena bekerja di luar kota. Maka kami fokuskan untuk yang menginap di hotel," ujarnya.

Sekalipun begitu, Pemkot Batu akan melakukan pemeriksaan secara acak terhadap penumpang moda transportasi darat saat operasi.

Saat ini, Pemkot Malang tengah menyusun draft surat edaran tersebut.

"Bisa tidak rapid antigen, tapi antibodi. Jadi bahasanya negatif atau non reaktif. Kami masih susun draftnya," jelas dia.

"Kesepakatan dengan Pak Wali dan Ibu Dewanti mengarah ke sana. Kalau Kabupaten kami belum mendapat referensi," tambahnya.

"Prinsipnya kami ingin bergerak selaras Malang Raya," tutup Widianto. (Benni Indo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved