Cara Sembuh dari Gejala Covid-19, Bisa Diobati Tanpa ke Rumah Sakit, Cek Tindakan Versi Dokter ini

Sejumlah gejala Covid-19 yang umum ditemukan, seperti demam, batuk, sesak napas, hingga lainnya.

Penulis: Ignatia Andra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Selasa (7/7/2020) 

Gejala-gejala neurologis yang dialami banyak penderita Covid-19 selama berbulan-bulan setelah infeksi awal dikenal dengan istilah kabut otak.

7. Demam. Melansir Kompas.com, 23 Maret 2020, demam menjadi gejala paling umum di antara pasien yang terpapar virus.

Ilustrasi sakit demam
Ilustrasi sakit demam (health.harvard.edu)

Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, China, mengidentifikasi pola khas gejala terkait virus corona Covid-19.

Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut: Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi lebih lanjut.

Lalu bagaimana pola harian gejala virus corona atau Covid-19? Pada hari 1, pasien biasanya demam. Pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

ILUSTRASI - Gejala yang ditimbulkan dari hipertensi.
ILUSTRASI - Gejala yang ditimbulkan dari hipertensi. (Shutterstock by New Africa)

Sebagian kecil dari mereka juga mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.

Memasuki hari 5, pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Pada hari 7, menurut penelitian Universitas Wuhan, merupakan waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.

Hari 8, pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC Cina) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

Kondisi ini terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru. ARDS tersebut sering kali berakibat fatal, bahkan sampai menyebabkan kematian.

Hari 10, jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini menjadi waktu dalam perkembangan penyakit ketika kemungkinan besar pasien dirawat di ICU.

Pasien-pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Menurut dokter, ada cara yang bisa anda lakukan untuk sembuh sementara dari gejala ringan Covid-19 tersebut.

Dilansir Business Insider, seorang dokter dari Harvard Medical School, Abraar Karan berkata manajemen diri terhadap gejala virus corona di rumah mirip dengan flu pada umumnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved