Berita Sumenep

BPBD Sumenep Serahkan Bantuan kepada Korban Angin Puting Beliung di Desa Karanganyar Kalianget

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep, Madura menyalurkan bantuan korban angin puting beliung di Desa Karanganyar.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kepala BPBD Sumenep, R. Abd Rahman Riadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/1/2021). 

Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Angin puting beliung yang terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget mengakibatkan kerusakan 34 rumah dan 1 musallah.

Terkait dengan bencana tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menyerahkan bantuan kepada para korban.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan Forpimka setempat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan akibat dari bencana angin puting beliung yang menimpa rumah warga.

"BPBD dan Tagana juga melakukan bantuan penanganan pada korban bencana yang ada di desa karanganyar kemaren," kata Kepala BPBD Sumenep, R. Abd Rahman Riadi pada TribunMadura.com, Senin (4/1/2021).

R. Abd Rahman Riadi mengaku, bantuan sementara berupa sembako, dan untuk stimulan keuangan dari pemerintah katanya masih menunggu verifikasi dan usulan dari masyarakat melalui kecamatan dan BPBD.

"Hari ini kita mau bergerak ke Desa talang, Kecamatan Saronggi. Untuk melakukan pembersihan puing-puing genting dan plavon yang rusak," katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, bencana alam puting beliung terjadi di Desa Karangnyar, Kecamatan Kalianget pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2021 pukul 13.00 WIB.

Dalam kejadian angin puting beliung tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan genting dan atap rumah.

Hal itu terjadi di wilayah Dusun Palebunan sebanyak 34 KK mengalami kerugian material diantaranya :

*RT 1 RW 1* :

1. Hj Hairati : 1 jt
2  Pariya : 750.000
3. Masrawi : 750.000
4. Dulabi : 750.000
5. Misnadin : 2,5 jt
6. Purwanto : 1 jt
7. H Saleh : 3 jt
8. Maski kancil : 750.000
9. Sunawi Basir : 750.000
10. Safari : 750.000
11. Bunia : 1 jt
12. Hari Atromo : 1 jt
13. Musholla (tempat ibadah) : 750.000
14. Masmito  : 750.000

*RT 2 RW 2 :*

15. Karim : 750.000
16. H Ramli :1 jt
17. Busana :1,5jt
18. Sanudin : 750.000
19. Sutra : 1 jt
20. Nurhasana :1jt
21. Hj Sefik Ana : 2,5 jt
22. Retno  :3 jt
23. Iwan : 3 jt
24. Marsuki : 1,5 jt
25. Suriya : 1 jt
26. Samsul : 750.000
27. Marsuki : 750.000
28. H Baisuri : 1 jt
29. Siti Aisyah : 750.000
30. Maski : 750.000
31. Rekso : 750.000
32. Supakmi : 750.000
33. Minah : 750.000
34. Ismail : 750.000

"Awal mula kejadian bencana alam berawal dari cuaca mendung tebal menyelimuti wilayah desa Karanganyar, kemudian terjadi pusaran angin puting beliung yang mengarah pada pemukiman penduduk setelah itu terjadi hujan lebat," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Minggu (3/1/2021).

Akibat kejadian kersebutkan katanya, mengakibatkan kerugian materiil total sekitar : Rp. 38.600.000.

"Untuk korban jiwa nihil," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved