Gunung Semeru Meletus

Bencana Banjir Lahar Dingin, ada Warga yang Khawatir, Tapi Jadi Berkah untuk Penambang Pasir

Diketahui sebelumnya, kali ini banjir lahar dingin melanda Besuk Kobokan, Besuk Lanang, Sungai Bondeli dan Sungai Sumbersari.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/TONY HERMAWAN
warga melihat datangnya banjir lahar dingin Gunung Semeru dari Jembatan Piket Nol di Gunung Semeru, Selasa (5/2/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Daerah Aliran Semeru (DAS) kembali dipenuhi dengan banjir lahar dingin Gunung Semeru, Selasa (5/1/2021).

Banyak warga yang merasa khawatir dengan adanya banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Namun ada juga yang merasakan berkah di balik bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Seperti yang dialami oleh penambang pasir.

Diketahui sebelumnya, kali ini banjir lahar dingin melanda Besuk Kobokan, Besuk Lanang, Sungai Bondeli dan Sungai Sumbersari.

Banjir lahar dingin itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS - Susul Gubernur Khofifah, 8 Kepala OPD Pemprov Jatim Positif Covid-19, Ini Daftarnya

Baca juga: Pelayat Sudah Menunggu Kedatangan Jenazah Chacha Sherly Mantan Personel Trio Macan di Sidoarjo

Baca juga: VIRAL Rekaman CCTV, Kecelakaan Motor dengan Mobil, Bermula Terobos Lampu Merah Lalu Adu Moncong

Seperti biasa banjir lahar dingin itu terjadi sebab sebelumnya kawasan lereng Semeru diguyur hujan lebat.

Pasca Gunung Semeru meletus pada 1 Desember 2020 lalu, banjir lahar dingin sering melanda DAS.

Penyebabnya, masih menumpuknya sedimentasi lava di kawasan lereng mengakibatkan banjir lahar dingin tiap kali hujan lebat.

Dana salah satu penduduk Desa Sumbersari, mengatakan, jenuh dengan keadaan ini.

Rasa was-was dan ketar-ketir kerap melanda warga sebab dikhawatirkan aliran lahar dingin bisa meluber ke persawahan hingga pemukiman.

"Sudah bosen tiap hari banjir lama-lama sawah warga bisa habis," kata Dana, Minggu (3/12/2020).

Selain merusak lahan persawahan warga, rupanya imbas banjir lahar dingin juga tidak sedikit.

Beberapa kasus sebelumnya, peristiwa ini juga sempat mengakibatkan insiden mengerikan.

Misalnya truk pasir yang hanyut, hingga beberapa tenda-tenda penambang pasir di Lumajang juga dilaporkan terseret aliran banjir lahar dingin

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved