Cara Mudah Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu, KLIK dtks.kemensos.go.id, Pencairan Melalui Kantor POS
Cara cek penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300 ribu di dtks.kemensos.go.id tergolong mudah.
TRIBUNMADURA.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan, bahwa program bantuan sosial tunai (BST) 2021 akan kembali disalurkan mulai Senin, 4 Januari 2021.
Risma menjelaskan, dana bantuan program BST 2021 akan diberikan sebesar Rp300.000 yang disalurkan setiap bulan, selama 4 bulan, yakni mulai Januari hingga April 2021.
Penerima program BST Rp300.000 ini, ditargetkan mencapai 10 juta penerima pada 2021.
Baca juga: Dinilai Ganggu Lalu Lintas, Odong-odong di Kabupaten Sampang Akan Ditertibkan dan Diberi Rute Khusus
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kediri Tembus 81,16 Persen dalam Satu Minggu Terakhir
Baca juga: UPDATE CORONA di Kabupaten Ponorogo Rabu 6 Januari 2021, Bertambah 13 Kasus, 3 Pasien Meninggal
Baca juga: Mengenal Serba-serbi Tes Covid-19 Bersama RS Darmo, Swab Test PCR Merupakan Baku Emasnya
BST merupakan program yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang terdaftar sebagai peserta keluarga penerima manfaat (KPM).
Dengan begitu, masyarakat yang ingin mendapatkan dana bantuan program BST Rp300.000 pada 2021, harus menjadi peserta KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
BST Rp300.000 akan disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia, atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
BST akan di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima atau melalui PT Pos Indonesia.
Jika Anda sudah terdaftar dalam DTKS dan berhak mendapat BST Rp300.000 maka pencairan uang bansos BST Kemensos Rp300.000 bisa dilakukan dengan cara berikut.
Cara cek penerima bansos Rp 300 ribu di dtks.kemensos.go.id
1. Buka laman dtks.kemensos.go.id atau klik di sini.
2. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan.
3. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bila menggunakan NIK maka masukkan nomor NIK.
4. Masukkan Nama yang sesuai ID yang dipilih.
5. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak boks captcha Klik "Cari".
6. Setelah itu, pada layar akan muncul keterangan nomor ID yang diinput, apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS.

Cara mencairkan bansos Rp 300 ribu
Adapun cara mencairkan bansos Rp 300 ribu yakni dengan datang ke kantor pos terdekat.
Masyarakat penerima bansos Rp 300 ribu akan menerima surat undangan dari Ketua RT.
Surat tersebut wajib dibawa ke kantor pos untuk mencairkan bantuan.
Surat undangan ini berisi barcode serta informasi dasar penerima bantuan.
Dari pengalaman Tribunnews.com, kantor pos memiliki jadwal pencairan BST tersendiri untuk menghindari kerumunan.
Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.
Saat ke kantor pos, masyarakat wajib membawa surat undangan serta KTP atau Kartu Keluarga.
Jangan lupa untuk memakai masker.
Setiba di kantor pos, tunggullah giliran untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu.
Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.
Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.
Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana bansos Rp 300 ribu di kantor pos.
Bansos tunai Rp 300 ribu dicairkan setiap sebulan sekali untuk satu keluarga.
Bantuan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia selama empat bulan, mulai Januari, Februari, Maret, dan April.
Target penerima bansos tunai Rp 300 ribu sebesar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) seluruh Indonesia.
Baca juga: Eks Trio Macan, Chacha Sherly Meninggal, Melaney Ricardo Ungkap Obrolan Terakhir: Hidup Itu Singkat
Baca juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly ke Adiknya, Bagaikan Firasat: Jangan Merokok, Siapa yang Jaga Ayah Mama
Baca juga: Download Lagu Aduh Mamae, Viral di TikTok Ada Cowok Baju Hitam DJ Desa, Ada Lirik dan Video Musik
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass Terbaru 2021, DJ TikTok, DJ Nanda Lia, DJ Breakbeat dan DJ Opus
Dana senilai Rp 13,93 triliun
Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 13,93 triliun untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyatakat selama Januari 2021.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjelaskan dana tersebut akan mengalir lewat tiga jenis bansos, yakni, program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, dan bantuan sosial tunai (BST) atau BLT.

Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, merinci anggaran yang akan dikucurkan pemerintah untuk PKH pada Januari 2021 sebesar Rp7,17 triliun, lalu kartu sembako Rp3,76 triliun, dan BST Rp 3 triliun.
Hal itu disampaikan Risma saat peluncuran bansos se-Indonesia tahun 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/1/2021).
"Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp13,93 triliun," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya inipun menjelaskan, alokasi anggaran itu akan diterima oleh PKH 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), 18,8 juta keluarga pemegang kartu sembako dan 10 juta keluarga penerima BST.
Sementara, Risma menyatakan total alokasi anggaran untuk tiga jenis bansos sepanjang 2021 mencapai Rp85,82 triliun, yakni dengan rincian anggaran untuk PKH Rp28,7 triliun, kartu sembako Rp45,12 triliun, dan BST Rp12 triliun.
Untuk mekanisme penyaluran, Risma menjelaskan PKH dan kartu sembako akan disalurkan lewat Himbara.
Bank yang dimaksud, antara lain BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Sementara, untuk BST akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia (Persero).
"Bagi penerima yang sakit, lanjut usia dan penyandang disabilitas berat, bank-bak tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal masing-masing," kata Risma.
"Begitu juga untuk bansos tunai, penyerahan bantuannya akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia juga akan mengantarkan ke tempat tinggal masing-masing bagi keluarganya," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lava Pijar, Jarak Luncur hingga 1.000 Meter
Baca juga: Kelakuan Teddy Titipkan Anaknya ke Tetangga Diungkit, Keluarga Lina: Kami Kasihan sama Almarhum
Baca juga: Pasien Covid-19 Dijemput Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota, Dibawa ke Rumah Isolasi Jalan Kawi
Baca juga: Kabupaten Bojonegoro Masuk Zona Merah Sebaran Covid-19, Pemkab: Bakal Terima 8.786 Vaksin Corona