Virus Corona di Surabaya
Mengenal Serba-serbi Tes Covid-19 Bersama RS Darmo, Swab Test PCR Merupakan 'Baku Emasnya'
Kepala Instalasi Rawat Jalan RS Darmo, dr Devina Nataliany menjelaskan beragam jenis tes Covid-19. Sebut swab PCR merupakan baku emasnya.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pendeteksian infeksi Covid-19 pada seseorang saat ini dilakukan dengan beragam tes.
Mulai dari rapid test antibodi, swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) dan yang terbaru rapid test antigen.
Kepala Instalasi Rawat Jalan RS Darmo, dr Devina Nataliany mengungkapkan bahwa setiap jenis pemeriksaan memiliki cara dan tingkat akurasi yang berbeda serta fungsi yang berbeda.
Pemeriksaan swab pada Covid-19 adalah metode pengumpulan sampel yang dilakukan dengan mengusap lendir dari hidung atau tenggorokan (swab) dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lava Pijar, Jarak Luncur hingga 1.000 Meter
Baca juga: Delapan Kepala OPD Pemprov Jatim Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Penjelasan Wagub Emil Dardak
Baca juga: Bongkar Masa Lalu Roy dan Aldebaran, Elsa Temui Erlangga, Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 6 Januari 2021
Baca juga: Dinilai Ganggu Lalu Lintas, Odong-odong di Kabupaten Sampang Akan Ditertibkan dan Diberi Rute Khusus

Sampel yang dikumpulkan inilah yang dipakai untuk mendeteksi adanya materi genetik virus.
Pemeriksaan swab dengan metode PCR, yang dilakukan dengan melakukan swab pada hidung dan tenggorokan, sampai saat ini merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk mendeteksi adanya virus dalam tubuh.
PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS COV-2 dengan mendeteksi DNA virus.
"Tetapi karena test PCR ini memerlukan mesin, maka hasil tidak bisa keluar dengan cepat" paparnya.
Kemudian saat ini ada rapid antigen yang digunakan untuk skrining karena dapat mendeteksi antigen virus dengan cepat.
Untuk pengambilan sampelnya dilakukan dengan metode swab di hidung sehingga sering juga dikenal dengan swab antigen. Setelah itu bahan sampel akan diuji di dalam kit utk untuk melihat reaksi antigen.
"Waktu proses di kit kurang lebih 30 menit. Hasil akan positif kalau terdeteksi antigen virus yang sering ditemukan pada saat load virus banyak, atau pada tahap awal sakit. Tetapi saat virus sedikit hasilnya bisa menjadi negatif palsu," tegasnya. Oleh karena itu tetap memerlukan tes PCR utk untuk mendiagnosis Covid-19 ini.
Sementara rapid test antibodi merupakan tes yang digunakan utk mendeteksi respons imun tubuh atau antibodi terhadap virus.
Baca juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly ke Adiknya, Bagaikan Firasat: Jangan Merokok, Siapa yang Jaga Ayah Mama
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass Terbaru 2021, DJ TikTok, DJ Nanda Lia, DJ Breakbeat dan DJ Opus
Baca juga: Download Lagu Dangdut Koplo Nella Kharisma Full Album MP3 Terbaru, Korban Janji hingga Banyu Langit
Baca juga: Mengenal Serba-serbi Tes Covid-19 Bersama RS Darmo, Swab Test PCR Merupakan Baku Emasnya

Bahan uji dari rapid antibodi test ini adalah darah, baik itu yang diambil dari pembuluh darah vena ataupun ujung jari/kapiler.
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan benda asing, seperti virus.
Prinsip pemeriksaan antibodi ini juga digunakan pada tes serologi, di mana sampel diambil dari darah kemudian diproses di mesin laboratorium utk untuk melihat reaksi serologi antibodi.