Berita Pamekasan
Wah! Ada Wahana Panjat Tebing Gratis di Pamekasan Berkonsep Rocky Land, Dipandu Instruktur Kompeten
Wahana olahraga panjat tebing yang dibuat oleh FPTI Pamekasan ini, berkonsep edukatif dan menyenangkan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah wahana rekreasi baru di Pamekasan yang dihadirkan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Wahana tersebut adalah wahana panjat tebing yang bisa dinikmati anak usia dini secara gratis.
FPTI Pamekasan menyebutkan jika konsep wahana panjat tebing ini edukatif dan menyenangkan.
Di wahana tersebut juga ada instruktur yang berkompeten di bidangnya.
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass Terbaru 2021, DJ TikTok, DJ Nanda Lia, DJ Breakbeat dan DJ Opus
Baca juga: Download Lagu Aduh Mamae, Viral di TikTok Ada Cowok Baju Hitam DJ Desa, Dilengkapi Lirik Lagu
Baca juga: SIM Gratis Masih Belum Diterapkan di Pamekasan, Polres Pamekasan Berikan Alasannya
Ketua Umum FPTI Pamekasan, Wahyudi menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 ini memang banyak aktifitas keseharian dan pendidikan yang dibatasi.
Kata dia, tak bisa dipungkiri, sejumlah wahana hiburan dan rekreasi di luar kota, juga banyak yang tidak bisa dikunjungi seperti hari-hari biasanya sebelum mewabahnya Covid-19.
Ia mengaku, mulai menghadirkan wahana outbound mini itu di Pamekasan mulai awal tahun 2021 ini.
"Kami sengaja tempatkan Wall Boulder ini di tengah kota dengan instruktur berkompeten selama aktifitas, tepatnya di kompleks kantor KONI Pamekasan. Agar masyarakat bisa berolahraga panjat tebing bersama dan gratis," kata Wahyudi kepada TribunMadura.com, Kamis (7/1/2021).
Ia mengatakan, wahana panjat tebing gratis yang pihaknya buat itu berkonsep Rocky Land.
Wahyudi berharap, nantinya banyak anak-anak dan remaja yang suka berolahraga, serta bisa memanfaatkan waktu dengan hal positif melalui olahraga ramah anak.
"Berolahraga panjat tebing ini juga bisa menambah imunitas," ujarnya.
Wahyudi juga mengaku, saat olahraga panjat tebing itu dilakukan, pihaknya menerapkan pola rekreatif itu.
Nantinya, ia akan menjaring calon atlet usia dini, yang disaring melalui aktivitas remaja dan anak-anak yang sering melakukan latihan di wahana panjat tebing gratis tersebut.
"Nantinya, mereka akan dibina secara intensif dan akan dibina oleh pelatih dan instruktur berkompeten," jelasnya.