Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Satu Kru Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Berasal dari Surabaya, Sang Ibunda Memohon Doa
Seorang kru Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu bernama Fadly Satrianto dan berasal dari Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Salah satu alumni dari Fakultas Hukum Unair Angkatan 2011 bernama Fadly Satrianto menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta – Pontianak, diketahui bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, kemarin, Sabtu, 9 Januari 2021.
Ucapan duka cita dibagikan akun sosial media Universitas Airlangga (Unair).
Baca juga: Co Pilot Fadly Satrianto Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Rumah Korban Dipadati Sanak Keluarga
Baca juga: Mulai Senin Ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Layanan Kantor Imigrasi Malang Ditutup Sementara
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Lengkap Hari Ini Minggu 10 Januari 2021, Pisces Jadi Romantis, Sagitarius Lelah
Baca juga: Para Penyintas Covid-19 di Desa Sukorejo Kabupaten Gresik akan Didata untuk Donor Plasma Konvalesen
Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengungkapkan seluruh civitas akademika Unair berbela sungkawa atas gugurnya Fadly Satrianto dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di daerah Kepulauan Seribu.
"Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan,"ujarnya.
Prof Nasih mengungkapkan Fadli Satrianto adalah mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi dan sempat tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Periode 2013-2014.
"Setelah menyelesaikan pendidikannya selama 3,5 tahun pada prodi Ilmu Hukum pada tahun 2015, Fadli melanjutkan sekolahnya di sekolah penerbangan," urainya.
Saat ini, Fadli bekerja sebagai first officer dari NAM Air (anak perusahaan dari Sriwijaya Air) yang dijadwalkan akan melakukan penerbangan pada hari Minggu, 10 Januari 2021 melalui Pontianak menuju Solo.
"Fadli ini salah satu dari penumpang yang bertolak dari Jakarta ke Pontianak dengan menggunakan Sriwijaya Air SJ-182 bersama 5 rekan NAM Air lainnya," pungkasnya.