Berita Surabaya

Plt Wali Kota Surabaya Sidak PPKM di Hari Pertama, Whisnu Sakti Ungkap Banyak yang Taati Ketentuan

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melakukan sidak di hari pertama PPKM di Surabaya. Sidak ini dilakukan bersama dengan Forkopimda Surabaya

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama Forkopimda saat sidak mal di hari pertama PPKM, Senin (11/1/2021) malam. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melakukan sidak di hari pertama PPKM di Surabaya.

Sidak ini dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Surabaya.

Menurut Whisnu Sakti Buana, PPKM sudah sesuai dengan ketentuan di hari pertama.

Seperti jam operasional mal dan pusat perbelanjaan sudah tutup sesuai batas maksimal, yaitu pukul 20.00 WIB. 

"Untuk PPKM hari pertama ini sudah sangat tertib yang kami lihat. Artinya, jam tutup sudah semua mematuhi," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Senin (11/1/2021) malam. 

Baca juga: Download Lagu Aduh Mamae, Viral di TikTok Ada Cowok Baju Hitam DJ Desa, Dilengkapi Lirik Lagu

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass 2021, Mulai dari DJ TikTok, DJ Breakbeat, DJ Opus Gudang Remix

Baca juga: Arti Mimpi Suami Menikah Lagi, Dianggap Buruk, Pertanda Rezeki Nomplok hingga Datangnya Sakit Hati

Whisnu bersama jajaran Forpimda Kota dan Provinsi melakukan sidak ke beberapa mal dan pusat perbelanjaan di Surabaya.

Mereka ingin memastikan penerapan PPKM sudah dipatuhi bersama. 

"Jadi, Alhamdulillah kondisi malam hari ini sudah sangat kondusif," ujarnya. 

Di hari pertama PPKM ini, mal dan pusat perbelanjaan memang terpantau sepi. 

Diantara ketentuan PPKM yang paling mencolok itu, memang terkait pembatasan jam operasional mal dan pusat perbelanjaan. 

Namun, dia mengakui masih ada beberapa hal yang menjadi perhatian. 

Whisnu mengungkapkan dari sidak yang dilakukan itu, pihaknya masih menemukan kursi rumah makan yang tak sesuai ketentuan. 

Di PPKM kali ini hal itu memang juga termasuk dalam ketentuan yang diatur.

Sehingga, kapasitas kursi juga harus diatur sedemikian rupa. 

"Sudah kita berikan peringatan. Dan InsyaAllah ke depan, hari berikutnya bisa lebih tertib lagi," ujarnya. 

Politisi PDI Perjuangan itu berharap selama dua minggu ke depan pelaksanaan PPKM dapat berjalan kondusif. Seperti diketahui, PPKM ini bakal berlangsung hingga 25 Januari mendatang. 

"Kita harapkan Surabaya bisa menerapkan PPKM ini dengan baik sampai akhir 25 dan kita berharap tidak diperpanjang dan terjadi penurunan yang siginifikan, untuk Covid-19," ungkapnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved