Berita Batu
Tahapan Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu Terbagi Jadi 4 Tahap, Ada Pendaftaran hingga Observasi
Tahapan vaksinasi Covid-19 di Kota Batu terbagi menjadi empat meja. Simak pembagiannya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BATU – Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu direncanakan berlangsung pada Februari 2020.
Tenaga kesehatan menjadi prioritas utama yang mendapatkan vaksin Covid-19 di Kota Batu.
Di Kota Batu sendiri, ada 2023 tenaga kesehatan yang telah didata oleh Dinas Kesehatan untuk divaksin.
Dari jumlah tersebut, alokasi vaksin Covid-19 untuk Kota Batu hanya 1680.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Komisariat Kota Batu, dr Susan Indahwati mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan dua kali.
Baca juga: Warga Diminta Tak Takut Divaksin Covid-19, Dinkes Siap Tanggulangi Efek Samping Vaksinasi Sinovac
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Dimulai Awal Februari 2021, Ini Efek Samping yang Dirasakan Penerima
Baca juga: Wilayah PPKM di Jatim Berpotensi Ditambah, Ada 5 Daerah yang Diajukan, Mojokerto Masuk Daftar
Artinya alokasi sejumlah 1680 itu hanya dapat digunakan oleh 840 tenaga kesehatan saja.
Ia mengatakan bahwa vaksinasi Covis-19 tidak cukup sekali.
"Vaksinasi ini kan kita menyuntikan virus lemah dalam tubuh agar muncul antibodi dalam tubuh untuk menangani virus itu," jelas dr Susan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu itu menerangkan, dari jumlah tersebut, dapat dikatakan bahwa tenaga kesehatan yang mendapat vaksin mencapai angka 41 persen.
Sehingga ada 1.183 nakes yang belum divaksin pada tahap pertama. Susan mengatakan belum mengetahui kapan nakes yang tersisa divaksin.
Pasalnya yang menentukan siapa yang divaksin adalah Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Kata dia, dinkes Kota Batu hanya menyerahkan data Nakes yang ada di Kota Batu.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Dimulai Awal Februari 2021, Ini Efek Samping yang Dirasakan Penerima
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Sumenep hingga Banjir di Perkotaan Sampang
"Nanti nakes yang layak untuk di vaksin akan mendapat sms dari KPCPEN. Sedangkan yang tidak dapat sms ya belum bisa divaksin,” jelasnya.
Susan mengajak agar para Nakes tidak ragu menerima vaksin Covid-19.
Vaksin untuk kebaikan para Nakes yang setiap hari bertemu dengan pasien.