Deretan Keunggulan Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Covid-19, Punya Efek Samping Kurang dari 1 Persen

Pakar Epidemiologi mengungkap beberapa keunggulan dari vaksin Covid-19 Sinovac dibanding lainnya.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Vaksin Sinovac di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/1/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Pakar epidemiologi Universitas Airlangga, dr M Atoillah Isfandiari mengatakan, vaksin Covid-19 Sinovac memiliki beberapa keunggulan.

Ia menuturkan, vaksin Sinovac menggunakan platform lama yang sudah sangat dikenal produsen vaksin, yaitu inactivated virus atau virus yang dimatikan.

Menurut dia, efek samping dari vaksin Sinovac itu tercatat kurang dari 1 persen. Artinya, memiliki safety sangat tinggi.

“Beda dengan yang lain walaupun efikasinya 90 persen tetapi menggunakan teknologi baru yaitu mRNA," papar pria yang akrab disapa Ato ini, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Ketahui Inilah Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac, Penerima Alami Hal Berikut setelah Disuntikan

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Hasil Swab Test Bupati Bangkalan hingga Jadwal Vaksinasi Covid di Sumenep

Baca juga: Media Asing Singgung Alasan Wapres Maruf Amin Tak Ikut Divaksin Covid-19 Bareng Presiden Jokowi

"Teknologi baru di sisi lain dalam jangka pendek mungkin bisa diamati dampaknya pada saat uji klinis, jangka panjang mereka belum tahu karena ini adalah platform baru,” sambung dia.

Kata dia, vaksin Sinovac juga relatif mudah disimpan maupun logistiknya tidak membutuhkan cold chain atau rantai dingin yang canggih seperti vaksin Pfizer yang membutuhkan penyimpanan minus 70 derajat.

Vaksin Sinovac masih dapat memungkinkan apabila disimpan di dalam kulkas biasa saja 

Ato juga menuturkan bahwa dikeluarkannya ijin pakai darurat oleh BPOM karena melihat semakin banyak korban Covid-19 berjatuhan.

Sementara waktu ideal yang dibutuhkan adalah 6 bulan untuk pemantauan agar mengetahui efek samping pasca uji klinis dilakukan.

“Jadi, uji klinis fase 3-nya sudah selesai, sehingga data-data yang dicatat selama pelaksanaan uji klinis hasilnya bisa diperoleh dan dianalisis," ungkap dia.

"Uji klinis sudah selesai hanya versi pemantauan pasca uji-nya itu yang kemudian kita tunggu dengan pertimbangan bahwa selama uji mulai ke-1 sampai ke-3 laporan terkait dengan keamanan dan efikasi sudah didapatkan,” tuturnya.

Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac tiba di Dinas Kesehatan Jatim, Senin (4/1/2020).
Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac tiba di Dinas Kesehatan Jatim, Senin (4/1/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca juga: Keadaan Presiden Jokowi setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Berkegiatan Seperti Biasa: Tidak Terasa

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 14 Januari 2021, Aldebaran Diminta Lupakan Dendamnya pada Andin

Diberikan Pada Orang Sehat

Bagi Ato, vaksin berbeda dengan obat.

Obat untuk mengobati orang sakit.

Sementara vaksin untuk mencegah yang sehat agar tidak sakit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved