Tetangga Kaget Saat Menuju Kamar Mandi Umum, Korban Tewas Tergantung di Area Tersebut, ada Dugaan

Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tetangga kaget saat hendak menuju kamar mandi umum.

Sebab, ia melihat ada tetangga yang tergantung di area tersebut.

Dari riwayatnya, diketahui korban memiliki riwayat penyakit sesak napas.

Diduga ada faktor depresi dari korban.

Diduga mengalami depresi akibat ekonomi, seorang pria berinisial S (76), warga Jalan Brigjen Slamet Riadi, Kecamatan Klojen, Kota Malang melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Detik-Detik Rumah di Malang Longsor, Tetangga Rasakan Getaran Tanah, 1 Korban Hilang Terbawa Arus

Baca juga: Tak Kapok Keluar Masuk Penjara, Curanmor di Sampang yang Meresahkan Warga Berhasil Dibekuk Polisi

Baca juga: Evaluasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Warga Surabaya Tertular Corona akibat Kontak Erat Keluarga

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Ardi Mulyono (45), yang merupakan tetangga korban.

Oleh warga sekitar, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Klojen dan tim RJT serta PMI Kota Malang. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang, dengan menggunakan ambulan RJT. 

Dari informasi yang didapat TribunMadura.com, sehari - harinya korban hanya tinggal sendiri di rumahnya.

Bahkan di KK (Kartu Keluarga), hanya tertera nama korban saja.

Selain itu juga diketahui bahwa korban memiliki riwayat sakit sesak nafas, dan tidak ada biaya untuk berobat.

Kapolsek Klojen, Kompol Akhmad Fani Rakhim membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Korban sehari - harinya tinggal sendiri.

Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal.

Dan saat ini jenazah masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)," tandasnya.