Virus Corona di Bangkalan
Angka Kematian Covid-19 di Bangkalan Masih Tinggi, Dalam 6 Hari 57 Orang Tertular Virus Corona
Selama pandemi Covid-19, angka kematian Covid-19 dan positif terkonfirmasi di Kabupaten Bangkalan masih tergolong tinggi.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
Penulis: Ahmad Faisol l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Selama pandemi Covid-19, angka kematian Covid-19 dan positif terkonfirmasi di Kabupaten Bangkalan masih tergolong tinggi.
Berdasarkan update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan, terdata penambahan kasus positif Covid-19 menyentuh angka 57 orang selama 6 hari.
Hingga Rabu (20/1/2021), total jumlah positif terkonfirmasi mencapai 1.303 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 954 orang.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Terlengkap Kamis 21 Januari 2021, Scorpio Setia, Cancer Hubunganmu Berantakan
Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Kamis 21 Januari 2021, Capricorn Dapat Kenaikan Gaji, Cancer Super Sibuk
Baca juga: Gubernur Khofifah Indar Parawansa Berharap Jawa Timur Dapat Distribusi Vaksin Termin Dua Lebih Cepat
Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, 75 Persen ASN Kabupaten Ponorogo Bersiap Work From Home (WFH)
Kecamatan Socah sejak lima hari terakhir berubah dari status zona oranye ke zona merah atau beresiko tinggi penyebaran Covid-19.
Sebaliknya, Kecamatan Burneh kini kembali ke zona oranye atau berisiko sedang sejak Jumat (15/1/2021).
Sedangkan total angka kematian selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan berjumlah 115 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengungkapkan, indeks kematian Covid-19 di Bangkalan berada di angka 9,4 persen di Jatim.
"Kasus kematian meningkat, setiap hari ada 1 hingga 2 kasus," ungkap Sudiyo kepada TribunMadura.com, Rabu (20/1/2021) malam.
Ia menjelaskan, perubahan warna zona di Kecamatan Socah dipicu tingginya kasus kematian kendati angka penambahan positif terkonfirmasi tidak signifikan.
"Mungkin di (Socah) sini tidak tetapi meninggalnya di Jawa dengan KTP Madura dan dimakamkan di sini, terlaporkan sebagai masyarakat Bangkalan," jelas Sudiyo.
Untuk kasus positif terkonfirmasi di Kecamatan Socah saat ini berjumlah 85 orang, bertambah lima kasus dalam lima hari terakhir.
Tertinggi, kasus positif terkonfirmasi terdata di Kecamatan Kota dengan jumlah 494 orang.
Disusul Kecamatan Kamal sebanyak 224 kasus. Diikuti Kecamatan Burneh dengan jumlah 149 kasus positif terkonfirmasi.
Sudiyo memaparkan, kembalinya Kecamatan Burneh ke zona oranye disebabkan menurunnya angka kematian dalam beberapa hari terakhir.
Agar Kecamatan Socah kembali ke Zona Orange, ia meminta kesediaan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Masyarkat diharapkan sama-sama peduli di masa pandemi yang masih masif di Kabupaten Bangkalan," harapnya.
Selain itu, Sudiyo mengingatkan masyarakat tidak usah merasa takut untuk memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit ketika merasakan gejala awal Covid-19.
"Jangan takut berobat hingga cepat tertangani. Ketika menunggu hingga masuk fase-fase akhir, penanganannya jadi berbeda," pungkasnya.
Baca juga: Kabupaten Kediri Turun dari Zona Merah ke Oranye Penyebaran Covid-19, Gugus Tugas Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Profil Hasan Ali Jaber, Putra Syekh Ali Jaber yang akan Dijodohkan dengan Putri Ustaz Yusuf Mansur
Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair Hingga April 2021, Pemilik KIS Segera Cek Nama di dtks.kemensos.go.id
Baca juga: Profil Wirda Mansur, Putri Sulung Ustaz Yusuf Mansur yang Dijodohkan dengan Anak Syekh Ali Jaber