Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER: Sumur Bor PDAM Sampang Diprotes Warga - Insiden Mobil Bergoyang di Pasar

Berita Madura terpopuler hari ini dibuka dengan aksi protes warga terhadap pengeboran sumur di Sampang.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Istimewa/TribunMadura.com
Suasana saat warga menggrebek Oknum ASN berinisial IR bersama selingkuhannya T di dalam mobil yang terparkir di depan Pasar Kamisan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, (21/1/2021) pukul 17.00 WIB. 

"Misal konfirmasi dari pusat, KPM yang bersangkutan tidak tercover dapat bantuan atau berdasarkan SK sudah tidak dapat bantuan apa lagi, ya diperkenankan untuk disobek," kata Hanafi kepada TribunMadura.com, Jumat (22/1/2021).

"Wong tidak menerima bantuan apa pun kok dilabeli stiker, pasti mereka (KPM) protes kan," tambahnya.

Hanafi menegaskan, penyebab sebagian KPM yang dikeluarkan sebagai penerima program PKH dan bansos sembako bukan disebabkan karena adanya labelisasi stiker keluarga pra sejahtera.

Melainkan, murni berdasarkan data pengurangan jatah penerima PKH dan bansos sembako dari pusat karena dinilai sebagai keluarga yang sudah mampu.

"Karena banyak rumor, setelah dilakukan labelisasi banyak yang dikeluarkan sebagai penerima bansos sembako dan PKH. Sebenarnya bukan karena itu, tapi murni data dari pusat," bebernya.

Menurut Hanafi, sejumlah rumah KPM di Pamekasan yang ditempeli stiker sebagai keluarga pra sejahtera berdasarkan data bayar penerimaan bantuan pada Desember 2020.

Kata dia, bila di data penerima PKH dan bansos sembako pada Januari 2021 ternyata ada yang sudah dikeluarkan, pihaknya belum memonitor lebih lanjut.

Namun ia memastikan, sejumlah nama KPM yang dikeluarkan sebagai penerima PKH dan bansos sembako, surat keputusannya (SK) sudah dikirim ke berbagai desa di Pamekasan.

"Suratnya sudah kami kirim ke desa-desa perihal berapa KPM yang dikeluarkan sebagai penerima bantuan, berdasarkan surat tindak lanjut dari Sekda, bahwa itu memang ada feedback hasil keputusan penerima bantuan dari pusat," tutupnya.

3. Insiden Mobil Bergoyang

Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sampang, Madura diduga melakukan perbuatan mesum dengan selingkuhannya.

Parahnya, Oknum ASN berinisial IR bersama selingkuhannya T, melakukannya di dalam mobil yang terparkir di depan Pasar Kamisan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Sehingga, nyaris diamuk massa sebab, pada saat keduanya berbuat hal yang tak senonoh, kondisi pasar dalam keadaan ramai.

Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugroho mengatakan, perbuatan mereka diketahui oleh warga, bermula saat ada dua unit mobil jenis Luxio warna hitam dan CRV putih memarkir di depan pasa sapi (Kamisan) (21/1/2021), skeitar 17.00 WIB.

Namun, tidak lama kemudian mobil Luxio hitam itu bergoyang-goyang sehingga, dengan rasa curiga warga menghampiri dan keduanya diduga berbuat mesum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved