Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER: 10 Spesialis Pencurian Kotak Amal Diringkus hingga PNS Sumenep Ditangkap

Berita Madura terpopuler edisi hari ini dibuka dengan aksi spesialis pencurian di Pamekasan mencuri kotak amal.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Kesepuluh tersangka spesialis pencuri kotak amal saat dipajang di depan halaman Mapolres Pamekasan saat konferensi pers, Rabu (27/1/2021). 

AKBP Apip Ginanjar juga menjelaskan, kendaraan yang dipakai oleh pelaku untuk melakukan pencurian kotak amal masjid di sejumlah wilayah Pamekasan mengendarai Mobil Ertiga.

Di lain waktu, kesepuluh pelaku ini saat mencuri kotak amal pernah mengendarai motor Beat, Satria dan Mio.

Menurut AKBP Apip Ginanjari, uang hasil curian kotak amal ini oleh kesepuluh pelaku dipakai untuk hura-hura dan foya-foya.

"Perbuatan seperti ini sangat disayangkan sekali karena terjadi di Pamekasan yang dikenal sebagai Kota Gerbang Salam," sesalnya.

AKBP Apip Ginanjar memastikan, kesepuluh pelaku itu dikenai 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

2. PNS Pemkab Sumenep Ditangkap

Penyidik Satreskrim Polres Sumenep menetapkan oknum PNS Pemkab Sumenep yang menjabat kabid di lingkungan Pemkab Sumenep menjadi tersangka.

Oknum PNS Pemkab Sumenep ini bernama Subiyakto yang menjabat Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora dengan kasus yang menjeratnya adalah dugaan penganiayaan terhadap warga sipil bernama Alwi Bil Faqih (29).

Kasatreskrim polres sumenep, AKP Dhany Rahadian Basuki membenarkan jika terlapor dalam kasus penganiayaan yang menimpa korban (Alwi Bin Faqih) sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya benar," kata AKP Dhany Rahadian Basuki saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada hari Rabu (27/1/2021).

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan gelar perkara terhadap seluruh hasil keterangan dari para saksi dan terlapor.

Selanjutnya, pihaknya menegaskan bahwa terlapor memang terbukti melakukan penganiayaan.

"Terlapor sekarang sudah menjadi tersangka," terangnya.

Dikonfirmasi, Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Subiyakto mengaku disel oleh polisi.

"Saya disel, akibat beritanya antum," kata Subiyakto melalui pesan WhatsApp.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved