Emil Dardak dan 19 Tokoh Jatim Jalani Vaksinasi Ke-2 di Taman Kantor Gubernur Jatim, Begini Momennya

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak 20 orang pioneer vaksinasi di Jawa Timur menjalani vaksinasi dosis kedua pagi ini, Kamis (28/1/2021). 

Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Kajati Jatim M Dhofir, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan lain-lain. 

Mereka adalah para tokoh Jatim yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada tanggal 14 Januari 2021 lalu.

Baca juga: Selain Tak Ada Penilangan dan Layanan Kilat, Ini 7 Program Prioritas Kapolri Listyo: Tumpul ke Atas!

Baca juga: ATURAN Polantas Tak Lagi Menilang Jika Diberlakukan, Nasib Pelanggar hingga Buang Ruang Titip Sidang

Baca juga: Polantas Tak Lagi Menilang Mulai Kapan? Tapi Waspadai 1 Hal Jika Melanggar, Warga: Lebih Menakutkan

Baca juga: Ramalan Zodiak Karir Kamis 28 Januari 2021, Pengeluaran Taurus Sembrono, Cancer Menikmati Kesuksesan

Sebagaimana diketahui bahwa vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis setiap orang dengan selisih waktu penyuntikan sebanyak 14 hari. 

Penyuntikan vaksinasi dosis kedua ini dilakukan di taman Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.

Seperti vaksinasi tahap pertama yang lalu, di vaksinasi kali ini setiap orang yang akan divaksin juga melalui tahapan yang sama.

Mulai dari verifikasi hingga cek kondisi tubuh. 

Para vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin sinovac setelah menunjukkan pada sasaran bahwa vaksin yang akan disuntikkan masih baru, dan masih disegel. 

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak setelah divaksin dosis kedua dan menjalani observasi selama 30 menit mengatakan bahwa vaksinasi dosis kedua kali ini tak ubahnya dengan vaksinasi tahap pertama. Tidak sakit dan merasa jauh lebih rileks. 

"Tidak ada yang beda alhamdulillah semua lancar. Tensinya bahkan lebih rendah dibandingkan yang pertama. Tapi kita masih observasi apakah ada efek, misalnya oh sekarang yang lebih kerasa pegel pegelnya, tapi itu kan variatif," kata Emil Elestianto Dardak. 

Emil Elestianto Dardak sempat menuturkan, bahwa saat vaksinasi pertama memang terdapat perubahan yang harus diatasi dengan mengkonsumsi makanan lebih banyak agar tidak lemas.

Karena saat vaksin imun tubuh sedang bekerja lebih keras sehingga butuh penguatan dengan peningkatan asupan makanan. 

Lebih lanjut Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa vaksinasi di Jatim terus berjalan dan sudah mulai dilakukan di sejumlah kabupaten kota selain Surabaya Raya.

Emil Elestianto Dardak menyarankan, agar tim teknis yang menangani vaksinasi pertama dan kedua dibedakan, agar lebih fokus.