Semua Pelayaran Antar Pulau di Sumenep Madura Ditangguhkan, Dampak Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Reporter: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) IV Kalianget Sumenep menutup sementara seluruh aktivitas pelayaran antar pulau, baik dekat maupun jauh.

Penutupan seluruh aktivitas pelayaran antar pulau di Kabupaten Sumenep Madura itu dilakukan karena cuaca buruk.

Kepala KSOP Kalianget, Supriyanto mengatakan, keputusan ini demi keselamatan kapal dan para penumpang karena cuaca masih buruk dengan prakira ombak masih tinggi.

Baca juga: Dua Kuli Bangunan Terancam Dipenjara 20 Tahun, Dikenal sebagai Pengedar Sabu Kalangan Sesama Kuli

Baca juga: Tiga Rumah di Kota Blitar Rusak Ditimpa Pohon Tumbang Berdiameter 2 Meter Akibat Hujan dan Angin 

Baca juga: Komplotan Pencopet Dompet Penumpang Bus Beraksi, Ditangkap Polisi saat Kumpul Bagi-Bagi Uang

"Semua pelayaran dihentikan sementara, karena cuaca buruk sesuai dengan prakiraan BMKG tinggi ombak dan nunggu hingg kondusif," kata Supriyanto saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Senin (1/2/2021).

Ia menjelaskan, penangguhan pelayaran telah dilakukan sejak 28 Januari 2021 lalu hingga batas waktu yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

Penangguhan dilakukan untuk menghindari adanya kecelakaan laut.

"Saya harap pada masyarakat dan khususnya bagi calon penumpang mengerti dengan penangguhan ini karena ini untuk keselamatan dan kebaikan kita bersama," katanya.

Informasi yang diterima media ini, aktivitas kapal tetap biasa berlayar di kepulauan Sapudi sejak kemarin, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Rawan Gelombang Laut Tinggi di Kepulauan Sumenep Madura, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Baca juga: Biodata Park Eun Seok, Pemeran Logan Lee Drama Korea The Penthouse, Sempat Sulit Berbahasa Korea

"Alhmdulillah kemaren sore sudah enak, kapal sudah berlayar menuju Pulau Sapudi dan Jangkar," Kata Fanndi, salah satu warga pulau Sapudi saat dikonfirmasi melalui telepon.