Berita Terpopuler
BERITA MADURA TERPOPULER: PNS Sumenep Dijemput Paksa Polisi hingga Santri Usia 13 Tahun Mencuri
Berita Madura terpopuler merangkum sejumlah berita menarik seputar wilayah Madura, seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.
Untuk menuju ke sekolah tempat mengajar, ia mengendarai sepeda motor Shogun yang sudah agak butut.
Menurut pria lulusan Universitas Terbuka (UT) Surabaya itu, sekali pulang pergi dari rumah ke tempat ia mengajar, biasanya menghabiskan uang bensin sekitar Rp 10 ribu.
Sedangkan, gaji yang ia peroleh setiap bulannya, sedari 2003 hingga 2007 berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Dari 2007 sampai 2010 saya digaji Rp 200 ribu. Alhamdulillah ada kenaikan Rp 100 ribu," kata Andi saat diwawancarai TribunMadura.com, Selasa (2/2/2021).
Namun, meski gaji yang diterima Andi terbilang pas-pasan, ia mengaku bersyukur, sebab masih bisa memenuhi kebutuhan keluarganya yang dirinya dapat dari penghasilan pekerjaan lain.
Bagi Andi, membuat generasi penerus bangsa menjadi cerdas itu lebih penting, ketimbang memikirkan gaji yang ia terima setiap bulannya.
Berkat ketekunannya mengajar, pada tahun 2010 hingga 2015, gaji Andi naik Rp 50 ribu.
Sehingga dalam setiap bulannya, sewaktu itu ia menerima gaji Rp 250 ribu.
Selain itu, di tahun yang sama, Andi juga mendapat honor tambahan dari Pemkab Pamekasan sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Namun honor tersebut ia terima per 3 bulan sekali.
"Masuk ke tahun 2017, alhamdulillah gaji saya rutin dibayar perbulan sebesar Rp 1 juta dan dipotong BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan kurang lebih Rp 100 ribu," ujarnya.
Pria lulusan S1 PGSD UT Surabaya ini mengaku sempat tidak percaya, sebab saat mengikuti tes P3K pertama kali pada Februari 2019 lalu, setelah menyelesaikan serangkaian tes, dirinya masuk dalam daftar peserta yang dinyatakan lolos seleksi.
Ia mengaku jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti tes P3K tersebut, dengan cara tekun belajar, berikhtiar kepada yang maha kuasa dan memohon doa agar diberi kelancaran selama tes P3K berlangsung.
Andi meyakini, guru yang tabah dan ikhlas memberikan pengetahuan kepada muridnya, akan diberikan rezeki yang setimpal oleh yang maha kuasa.
"Guru yang baik adalah guru yang mengajarkan muridnya dengan hati. Bukan melulu memikirkan soal materi yang akan didapat," tutupnya.