Berita Malang
Pemicu Dentuman di Malang Diungkap Pakar, Bukan dari Aktivitas Dalam Bumi, Hal ini Jadi Sebabnya
Dentuman yang terdengar Malang pada dini hari tadi disebut bukan aktifitas dari dalam bumi.
Kejadian itu ternyata tidak terjadi satu kali saja.
Baca juga: AWAS Vaksin Covid-19 Palsu, Garam, di China 3000 Dosis Nyaris Diekspor, Kasus Juga Ada di Inggris
Baca juga: Setahun Buron, Begal Sadis Pasuruan Ditangkap saat Mudik ke Rumah, Pakai Bondet saat Beraksi

Banyak orang di media sosial mengaku, masih merasakan dan mendengar suara dentuman hingga pukul 03.22 WIB.
Dntuman misterius itu tidak hanya dirasakan di wilayah Kota Malang saja.
Di wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang juga merasakan dentuman itu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menjelaskan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut.
"Kami belum mendapatkan informasi terkait hal itu (suara dentuman misterius)," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com )
"Pihak BPBD Lumajang dan BPBD Kabupaten Malang yang kami hubungi, juga tidak tahu," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD Jember Diduga Pukul dan Ancam Ketua RT Perumahan, DPC PPP Umumkan Pemberian SP-1
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tertabrak Kereta di Kawasan Jalan Ahmad Yani Surabaya, Simak Kronologinya
Ia mengaku, tak merasakan dan mendengar suara dentuman misterius tersebut.
"Kalau saya tidak mendengar apa-apa, bahkan saya juga tidak merasakan apapun," tandasnya.
Bukan dari Aktivitas Gunung Semeru

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( BB TNBTS ) memastikan jika suara dentuman di Malang bukan berasal dari Gunung Semeru.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB TNBTS, Syarif Hidayat mengatakan, ditinjau dari rekaman seismik menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Semeru dalam keadaan normal.
"Barusan saja ini saya dapat informasi dari PGA Semeru, kalau kejadian dentuman itu bukan dari Semeru," kata Syarif Hidayat, Rabu (3/2/2021).
"Karena rekaman seismik Semeru menunjukkan kalau aktivitas masih normal," sambung dia.